logo Kompas.id
Indonesia Tergerogoti dari...
Iklan

Indonesia Tergerogoti dari Dalam

Kebijakan itu sebenarnya menunjukkan era gaya pembangunan nasional Presiden Jokowi atau Jokowinomics sudah di jalur yang tepat. Namun, gerak transformasi ekonomi justru digerogoti oleh persoalan-persoalan di dalam negeri.

Oleh
hendriyo widi
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/XH7FEsI1Y30rrlFNy_GiUYS9WM4=/1024x497/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2Fa8e13ee0-15e9-4594-8f30-33a9020b1912_jpg.jpg
KOMPAS/SHARON PATRICIA

Barang bukti atas kasus dugaan suap pengurusan izin impor bawang putih tahun 2019 ditunjukkan dalam konferensi pers KPK di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis (9/8/2019). Barang bukti itu berupa bukti transaksi perbankan yang diduga menggunakan money changer dengan nilai lebih dari Rp 2 miliar dan uang 50.000 dollar AS atau setara Rp 708,56 juta.

Selama dua pekan, berbagai rentetan peristiwa politik, hukum, dan ekonomi menarik mewarnai perjalanan Indonesia. Di tengah ketidakpastian ekonomi global yang melemahkan ekonomi domestik, beberapa kejadian di ketiga lini mencuat dan menggerogoti Indonesia dari dalam.

Kabinet Joko Widodo-Ma’ruf Amin mendatang menjadi perbincangan hangat. Banyak yang mengincar posisi menteri dengan berbagai motif. Entah itu sebagai imbal atau balas jasa, mengakomodasi kepentingan tertentu, ataupun mencari ”jalan aman” setelah pertemuan Jokowi dan Prabowo Subianto. Bahkan, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) sudah meminta jatah lebih dari 10 menteri.

Editor:
hamzirwan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000