LONDON, MINGGU – Hanya semata wayang, gol Arsenal ke gawang Newcastle United, pada pertandingan Liga Inggris Minggu (11/8/2019) malam WIB. Gol itu persembahan penyerang “The Gunners” Pierre-Emerick Aubameyang, pada menit ke-58, dalam laga di Stadion St James Park, kota Newcastle upon Tyne, kandang Newcastle itu.
Mencermati gol itu, bisa dibilang Arsenal cukup beruntung. Betapa tidak? Semua berawal dari kesalahan umpan di lini belakang “The Magpies”. Bola kemudian disambar bek kanan Arsenal, Ainsley Maitland-Niles, yang lalu mengirimkan asis ke muka gawang Martin Dubravka.
Aubameyang, dengan sekali kontrol bola, kemudian menyontek bola itu ke sudut kiri gawang Dubravka. Skor 1-0 untuk tim tamu, tak berubah hingga wasit Martin Atkinson meniup peluit panjang tanda laga berakhir. “The Gunners” asuhan Unay Emery, dengan hasil ini menempati posisi keenam klasemen sementara Liga Inggris, dengan tiga poin.
Di kubu Newcastle, pelatih Steve Bruce yang menggantikan Rafael Benitez, gagal mengawali laga debutnya dengan kemenangan. Penyerang debutan “The Magpies” Joelinton, sempat melepaskan tembakan ke arah gawang, tetapi masih bisa dihalau kipper Bernd Leno. Tim tuan rumah juga tampil monoton di paruh laga kedua, meski Allan Saint-Maximin juga melepaskan sepakan ke gawang, dari tiang dekat. Lagi-lagi, upaya itu gagal berbuah gol.
Sementara itu di Manchester, Manchester United menjamu Chelsea di Old Trafford. Tuan rumah MU menang besar dengan skor 4-0 atas Chelsea. Keempat gol tim berjuluk "Setan Merah" itu dibukukan Marcus Rashford pada menit ke-18 dan ke-61, Anthony Martial menit ke-65, dan Daniel James menit ke-81.
Ini menjadi sinyal positif bagi MU yang mulai mengandalkan para pemain muda setelah diarsiteki Ole Gunnar Solskjaer. Ketiga pencetak gol MU itu berusia di bawah 25 tahun. Rashford dan James sama-sama berusia 21 tahun, sedangkan Martial 23 tahun.
Kemenangan itu juga sangat berarti bagi pemain baru MU Daniel James. Pemain sayap yang sebelumnya bermain di Swansea City itu menandai debut musim pertamanya di MU dengan gemilang, karena mampu mempersembahkan satu gol bagi timnya.
Namun sebaliknya, kemenangan MU itu justru menjadi mimpi buruk debut perdana Frank Lampard sebagai manajer baru Chelsea. Legenda "The Blues" yang dikontrak Chelsea selama tiga tahun dengan nilai kompensasi sebesar 4 juta euro atau sekitar Rp 63 miliar, itu gagal membawa timnya meraih poin di laga perdana Liga Inggris.
Padahal, di musim pertamanya melatih Chelsea, Lampard mendapatkan tugas yang berat setelah “The Blues” harus menjalani larangan transfer sebanyak dua kali jendela transfer dari FIFA. Ia dituntut untuk memberi peluang lebih banyak kepada pemain muda produk akademi klub (Kompas.id, 4/7/2019).
Pada laga lainnya, juara Liga Inggris 2015-2016 Leicester City, bermain imbang tanpa gol dengan Wolverhampton Wanderers di Stadion King Power, Leicester. Pelatih Leicester, Brendan Rodgers, memasang formasi 4-1-4-1 pada laga itu, dengan striker Jamie Vardy sebagai target man. Namun, formasi itu gagal menembus pertahanan Wolves. (Reuters/AFP)