logo Kompas.id
Masyarakat Lebih Antisipatif...
Iklan

Masyarakat Lebih Antisipatif Hadapi Bencana Asap

Masyarakat mulai lebih antisipatif menghadapi bencana asap yang ditimbulkan dari kebakaran hutan dan lahan. Meskipun demikian, kabut asap yang semakin pekat dan berbahaya memicu penyakit infeksi saluran pernapasan akut.

Oleh
DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/TcfmRISOSX9sr9BQgX9-_Grmmkg=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2FDSC08358_1565779216.jpg
KOMPAS/DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO

Petugas kesehatan melayani warga Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, di ruang oksigen posko tim satgas kebakaran hutan dan lahan, Rabu (14/8/2019).

PALANGKARAYA, KOMPAS — Masyarakat mulai lebih antisipatif menghadapi bencana asap yang ditimbulkan dari kebakaran hutan dan lahan. Meskipun demikian, kabut asap yang semakin pekat dan berbahaya memicu penyakit infeksi saluran pernapasan akut. Pemerintah mengantisipasinya dengan memperbanyak ruang oksigen di Kota Palangkaraya.

Heriyati (45), warga Jalan Rajawali III, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, mengaku belum mengetahui adanya ruang oksigen yang dibuat pemerintah di puskesmas-puskesmas. Meskipun demikian, dirinya memilih untuk mengurangi aktivitas di luar rumah.

Editor:
Mohamad Final Daeng
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000