logo Kompas.id
India Masih Membutuhkan Produk...
Iklan

India Masih Membutuhkan Produk Sawit Indonesia

Ekspor minyak sawit dan produk turunannya asal Indonesia masih dibutuhkan di India. Akan tetapi, persoalan perbedaan tarif masuk barang antara Malaysia dan Indonesia masih belum tuntas hingga kini.

Oleh
Agnes Rita Sulistyawaty
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/okHAFR9ZcKN3V0m9gJkQgXnVOV8=/1024x575/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2Fba118c8a-32ab-4078-8358-1ff89df6a8f8_jpg.jpg
KOMPAS/RIZA FATHONI

Bekas areal perkebunan teh milik PT Perkebunan Nusantara VIII Parakansalak, yang berada di lereng Gunung Salak, kini telah berubah menjadi perkebunan kelapa sawit. Dulunya pabrik Parakansalak merupakan pengekspor teh dengan merk Teh "Walini".

NEW DELHI, KOMPAS — Ekspor minyak sawit dan produk turunannya asal Indonesia masih dibutuhkan di India. Akan tetapi, persoalan perbedaan tarif masuk barang antara Malaysia dan Indonesia masih belum tuntas hingga kini.

Dipanker Gyan, Senior Research Analyst Commodities Agriwatch, Selasa (20/8/2019), mengatakan, Indonesia dan Malaysia masih jadi pemasok terbesar minyak sawit dan produk turunannya ke India. Agriwatch adalah perusahaan India di bidang riset dan konsultan produk pertanian.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000