Dengan kekalahan Naomi Osaka dari Belinda Bencic, perempat final tunggal putra dan putri AS Terbuka 2019 tidak diikuti unggulan pertama, juara bertahan, sekaligus petenis nomor satu dunia.
Oleh
Yulia Sapthiani
·3 menit baca
NEW YORK, SENIN — Belum lagi memasuki perempat final, turnamen tenis Grand Slam Amerika Serikat Terbuka telah kehilangan unggulan pertama tunggal putri dan putra. Tak hanya menjadi unggulan teratas, Naomi Osaka dan Novak Djokovic juga berada di puncak peringkat dunia dan berstatus juara bertahan.
Hilangnya kedua unggulan teratas dipastikan dengan kekalahan Osaka pada babak keempat. Pada pertandingan pertama di Stadion Arthur Ashe, Flushing Meadows, Senin (2/9/2019) siang waktu setempat atau Senin malam WIB, Osaka ditaklukkan Belinda Bencic (Swiss), 5-7, 4-6.
Sehari sebelumnya, Djokovic mengundurkan diri ketika bertanding melawan petenis Swiss Stan Wawrinka karena cedera bahu kiri. Djokovic mundur saat tertinggal 4-6, 5-7, 1-2.
Untuk pertama kalinya dalam era Terbuka (sejak 1969), tak ada unggulan teratas pada perempat final AS Terbuka.
”Tentu saja saya sedih, tetapi saya memperoleh banyak pelajaran selama turnamen. Saya telah lebih baik sebagai manusia, lebih baik dari yang saya bayangkan. Sebagai atlet, saya tahu jika tetap bekerja keras, hasilnya akan baik,” komentar Osaka yang statusnya sebagai petenis nomor satu dunia akan digantikan Ashleigh Barty, awal pekan mendatang.
Kepada wartawan yang menghadiri konferensi pers, Osaka bercerita merasakan sakit pada lutut dalam dua pekan terakhir. Dia pun belajar menghadapi kondisi tersebut, tetap berusaha sebaik mungkin meski tak berada dalam kondisi terbaik.
”Saya harus mencari cara untuk menang. Itu sangat penting karena memperlihatkan karakter seseorang. Dalam hal itu, saya pikir, saya menjadi lebih baik,” ujar petenis berusia 21 tahun tersebut.
Karakternya yang tulus diperlihatkan setelah mengalahkan Coco Gauff pada babak ketiga hingga menjadi bahan pembicaraan di dunia internasional. Osaka mengajak Gauff, yang baru berusia 15 tahun, untuk diwawancara bersama setelah pertandingan.
Wawancara tersebut biasanya dilakukan hanya untuk pemenang. Namun, Osaka mendorong Gauff untuk mengungkapkan isi hatinya kepada penonton yang telah datang untuk mendukungnya. Pada pertandingan itu, Gauff yang merupakan petenis tuan rumah mendapat lebih banyak dukungan dari 23.000 penonton yang memenuhi stadion.
Bagi Bencic, kemenangan itu mengantarkannya pada perempat final Grand Slam untuk kedua kali. Momen pertama terjadi pada AS Terbuka 2014.
”Tantangan melawan Naomi sangat besar. Saya harus bermain dengan semua kemampuan dan saya senang bisa melakukannya serta menangani rasa gugup menjelang akhir pertandingan,” ujar petenis Swiss itu.
Pada perempat final, Bencic akan berhadapan dengan Donna Vekic (Kroasia) yang untuk pertama kalinya menembus perempat final Grand Slam. Vekic mengalahkan Jullia Goerges (Jerman), 6-7 (5-7), 7-5, 6-3.
”Saya tak tahu bagaimana caranya memenangi pertandingan. Dia mendapat serving for the match, tetapi saya tetap berjuang dan percaya diri bisa menang,” ujar Vekic, kekasih Wawrinka.
Melaju juga ke perempat final adalah petenis Belgia, Elise Mertens, yang menghentikan langkah petenis wildcard asal AS, Kristie Ahn, 6-1, 6-1, hanya dalam waktu 1 jam 7 menit. Lawan Mertens pada perempat final adalah pemenang Taylor Townsend melawan Bianca Andreescu yang bersaing pada babak keempat, Senin malam atau Selasa siang WIB.
Zverev tersingkir
Tunggal putra kembali kehilangan unggulan 10 besar dunia dengan kekalahan Alexander Zverev. Petenis Jerman unggulan keenam itu disingkirkan Diego Schwartzman (Argentina), 6-3, 2-6, 4-6, 3-6. Zverev pun terhenti pada babak yang sama seperti 2018.
Meski telah berada pada posisi 10 besar dunia sejak berusia 20 tahun, perjalanan Zverev pada 18 penampilan di Grand Slam tak pernah lebih baik dari perempat final. Itu pun hanya dicapai dua kali, yaitu pada Perancis Terbuka 2018 dan 2019. Pada tiga Grand Slam lain, hasil terbaiknya adalah babak keempat.
”Perjalanan saya pada musim ini tak terlalu bagus di Grand Slam, juga pada tahun lalu dan dua tahun lalu. Saya harap bisa berbuat lebih baik pada tahun depan,” katanya.
Pada perempat final, Schwartzman akan berhadapan dengan unggulan kedua Rafael Nadal. Petenis asal Spanyol ini mengalahkan Marin Cilic (Kroasia), 6-3, 3-6, 6-1, 6-2. (AFP/AP)