JAKARTA, KOMPAS -- Presiden ke-3 Republik Indonesia, Bacharuddin Jusuf Habibie atau BJ Habibie, kembali menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta Pusat. Kondisi kesehatan Habibie kembali menurun dalam beberapa hari terakhir ini.
Sekertaris pribadi BJ Habibie, Rubijanto, mengatakan, berdasarkan petunjuk Tim Dokter Kepresidenan (TDK), Habibie perlu mendapat perawatan optimal sehingga perlu beristrahat penuh.
"Untuk sementara Bapak Habibie belum bisa dikunjungi," katanya, melalui pesan singkat yang diterima Kompas, Minggu (8/9/2019) malam, di Jakarta.
Rubijanto berharap seluruh rakyat Indonesia mendoakan BJ Habibie agar diberi kesembuhan dan kesehatan sehingga kembali beraktivitas seperti sedia kala. Mewakili keluarga, Rubijanto juga mengucapkan limpah terima kasih kepada semua pihak yang menaruh perhatian penuh untuk kesembuhan Pak Habibie.
Berdasarkan pantauan, di RSPAD Gatot Subroto dipadati sejumlah wartawan yang menunggu kondisi terkini terkait kesehatan BJ Habibie. Hingga pukul 19.30 wib, belum ada informasi yang disampaikan pihak keluarga.
Menurunnya kesehatan Habibie itu sudah berulangkali terganggu sejak Maret 2018. Saat itu, Habibie sempat dirawat di Muenchen, Jerman.
Kala itu, Presiden Joko Widodo sempat mengirim dokter kepresidenan untuk memantau langsung kondisi kesehatan Habibie. Habibie dilarikan ke rumah sakit karena menderita gangguan pada klep jantung.
BJ Habibie juga pernah dirawat di RSPAD pada pekan ketiga Agustus 2018. Presiden Jokowi pun sempat membesuk Presiden RI periode 1998-1999 itu, yang kala itu dirawat di Paviliun Kartika, RSPAD.
Saat itu, Habibie dirawat karena kelelahan setelah banyak beraktivitas sejak ia merayakan ulang tahunnya yang ke 82, 25 Juni 2018.