Tingkatkan Daya Saing, Balmerol Bertansformasi Jadi Produsen Pelumas Berbasis Digital pada 2020
›
Tingkatkan Daya Saing,...
Iklan
Tingkatkan Daya Saing, Balmerol Bertansformasi Jadi Produsen Pelumas Berbasis Digital pada 2020
PT Balmer Lawrie Indonesia (Balmerol Indonesia) bertekad menjadi pemain papan atas dalam industri pelumas nasional.
Oleh
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS - PT Balmer Lawrie Indonesia (Balmerol Indonesia) bertekad menjadi pemain papan atas dalam industri pelumas nasional. Dua strategi utama disiapkan, yakni bertransformasi menjadi produsen pelumas berbasis digital dan meningkatkan kualitas produk sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI).
"Balmerol siap menyongsong revolusi industri 4.0 yang mengandalkan digitalisasi pada 2020. Strategi ini akan meningkatkan efisiensi dalam proses produksi dan distribusi sehingga daya saing produk akan meningkat. Ujungnya kita bisa jual produk berkualitas dengan harga kompetitif," kata Direktur Balmer Lawrie Indonesia (BLI) Takwa Fuadi Jumat (13/9/2019) di Jakarta.
Takwa menjelaskan, pihaknya akan memanfaatkan teknologi digital, internet of things, dan big data dalam keseluruhan proses operasional, mulai dari produksi hingga layanan konsumen. Dengan digitalisasi, konsumen akan diuntungkan, salah satunya karena tak perlu lagi mengingat atau memikirkan kapan pelumas mesin miliknya harus diganti.
Terkait pemasaran, digitalisasi akan memperbaiki manajemen stok produk di tingkat distributor mengingat akan bisa diprediksi secara tepat kebutuhan produk di tiap-tiap daerah.
Untuk mengimplementasikan digitalisasi dalam distribusi produk, BLI akan berkolaborasi dengan para distributor.
"Kemarin kami mengadakan acara gathering dengan para distributor. Temanya ‘Membangun Bisnis Bersama Mitra di Era Digital’. Kami berkomitmen akan berkolaborasi berbasis digital dengan distributor untuk mencapai kemajuan bersama, " kata Takwa yang merupakan jebolan Teknik Kimia Institut Teknologi Bandung.
Ke depan, BLI akan membangun jaringan distribusi yang kuat terutama di Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi. "Untuk itu, kami menyambut dengan tangan terbuka pihak-pihak yang ingin menjadi distributor Balmerol. Dengan kualitas mumpuni dan harga kompetitif, potensi keuntungan akan cukup besar," ujar Takwa.
Kualitas produk
BLI juga berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas produk. Ada 3 produk Balmerol yang diproduksi BLI saat ini yakni grease, oli pelumas, dan Bituminous Compound.
BLI akan membangun jaringan distribusi yang kuat terutama di Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi
Pabrik Balmerol di Cikande Banten mampu memproduksi grease sebanyak
6.000 MT per tahun, oli pelumas sebanyak 3.000 KL per tahun, dan Bituminous Compound sebanyak 3.000 MT per tahun.
"Kami tak pernah berhenti berinovasi untuk meningkatkan kualitas produk. Kualitas produk kami telah terbukti karena 20 item produk Balmerol akan segera mendapatkan SNI. Ini berarti produk Balmerol telah memenuhi seluruh standar kualitas yang dipersyaratkan. Produk berkualitas bisa dihasilkan karena kami memiliki tim laboratorium pengujian yang andal," kata Takwa yang lulusan SMA Taruna Nusantara angkatan kedua.
Takwa optimistis, dengan tim laboratorium yang andal, jaringan distribusi yang luas, dan teknologi digital yang mumpuni, BLI bisa mencapai 4 misi yang dicanangkan yakni world class lubricant at affordable price, providing
comprehensive lubrication solution, market leader in grease & specialty lubricants, serta enviromentally friendly lubricant.
“Dengan strategi-strategi tersebut, kami yakin bisa menggarap potensi bisnis pelumas yang sangat besar di Tanah Air. Kami juga ingin produk lokal menjadi tuan rumah di negeri sendiri sehingga Indonesia tidak lagi tergantung pelumas impor," tutup Takwa.
Berdasarkan data Kemenperin, kebutuhan pelumas di Indonesia mencapai 2,04 juta KL per tahun. Dari jumlah itu, hanya 858.360 KL atau sekitar 43 persen yang dipasok oleh industri pelumas nasional. Ini berarti sebagian besar kebutuhan pelumas masih dipasok dari impor.
Tingginya potensi pasar pelumas salah satunya terlihat dari pesatnya pertumbuhan industri otomotif nasional. Pada tahun 2018, produksi kendaraan roda 4 mencapai 1,3 juta unit, sementara kendaraan roda 2 sebanyak 7 juta unit. Jumlah kendaraan yang sangat besar di Indonesia ini tentu membutuhkan pelumas dalam jumlah yang banyak.
Editor:
Bagikan
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
Tlp.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.