Tak berasa, kehadiran Toyota secara resmi di Indonesia sudah akan menyentuh setengah abad pada April 2021. Toyota hadir perdana pada 1971, dengan model pertama yang dipasarkan adalah sedan Toyota Corolla.
Oleh
Dahono Fitrianto
·4 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Tak berasa, kehadiran Toyota secara resmi di Indonesia sudah akan menyentuh setengah abad pada April 2021. Toyota hadir perdana pada 1971, dengan model pertama yang dipasarkan adalah sedan Toyota Corolla.
Sejak saat itu, penjualan Toyota Corolla oleh PT Toyota Astra Motor (TAM) tak pernah putus hingga saat ini dan menjadi salah satu produk Toyota paling ”setia” hadir di Tanah Air. Hari Kamis (12/9/2019), tonggak sejarah kehadiran sedan kompak ini kembali ditancapkan dengan peluncuran resmi Toyota Corolla generasi ke-12.
Marketing Director PT TAM Kazunori Minamide mengatakan, sejak diluncurkan pertama kali pada 1966 hingga tahun 2019 ini, Toyota Corolla telah terjual lebih dari 47,6 juta unit di seluruh dunia.
”Chief Engineer Toyota Corolla generasi pertama, Tatsuo Hasegawa, mengonsep Corolla sebagai mobil yang membuat semua orang bisa merasakan kenikmatan berkendara (joy of driving). Hal itu kami pertahankan hingga saat ini,” papar Minamide saat peluncuran All New Toyota Corolla Altis di The Pallas, Jakarta Selatan, Kamis.
All New Corolla Altis dengan kode model E210 ini dikembangkan dengan dasar platform Toyota New Global Architecture (TNGA) dan masih diimpor utuh dari pabrik perakitan Toyota di Thailand. Ini juga menjadi model berbasis TNGA keempat yang masuk ke Tanah Air setelah Toyota C-HR, Toyota Prius generasi keempat, dan All New Toyota Camry.
”Penggunaan platform TNGA untuk pengembangan All New Corolla Altis ini adalah bagian dari komitmen Toyota untuk selalu membawa mobil yang lebih baik berdasarkan kebutuhan pelanggan dan teknologi terbaru,” ungkap Presiden Direktur PT TAM Yoshihiro Nakata sebelum resmi meluncurkan All New Corolla Altis.
Seperti para pendahulunya, Corolla baru ini hanya hadir dalam satu model, yakni sedan. Sedan baru ini juga mempertahankan postur kompak pendahulunya, dengan dimensi panjang 4,63 meter, lebar 1,78 meter, dan tinggi 1,435 meter, serta jarak poros roda (wheelbase) 2,7 meter.
Pihak Toyota menyebut All New Corolla ini memiliki titik pusat gravitasi yang lebih rendah 20 milimeter (mm) daripada pendahulunya, dengan kekakuan (rigidity) ditingkatkan lebih dari 60 persen, membuat mobil lebih stabil dan mudah dikendalikan. Suspensi belakang kini juga mengadopsi tipe double wishbone, yang kian menambah stabilitas pengendaraan dan kenyamanan.
Tiga varian
Menurut Direktur Pemasaran PT TAM Anton Jimmi Suwandy, ada tiga varian All New Corolla Altis yang diluncurkan di Indonesia, yakni Tipe G, Tipe V, dan Corolla Altis Hybrid. Tipe G dan V murni digerakkan oleh mesin pembakaran internal konvensional bertipe 2ZR-FE yang sudah digunakan pada Corolla Altis generasi sebelumnya.
Mesin ini memiliki empat silinder segaris dengan kapasitas 1.8 liter (1.798 cc) yang mengeluarkan tenaga maksimum 140 PS pada putaran mesin 6.000 rpm dan torsi puncak 173 Nm pada 4.400 rpm. Tenaga mesin berteknologi Dual VVT-i ini disalurkan ke roda depan melalui transmisi CVT dengan 7 tingkat percepatan.
Sementara varian Hybrid menggunakan teknologi hibrida generasi keempat atau terbaru dari Toyota. Pada sistem ini, All New Corolla dilengkapi dua sumber penggerak, yakni mesin bensin tipe 2ZR-FXE bertenaga maksimum 95 PS dan torsi 142 Nm, ditambah motor listrik bertenaga maksimum 72 PS dan torsi 143 Nm.
Dengan kehadiran Corolla Altis Hybrid ini, kini ada lima model mobil berteknologi HEV (hybrid electric vehicle) yang dipasarkan PT TAM di Tanah Air. Sebelum ini, PT TAM selaku distributor resmi kendaraan Toyota di Indonesia telah memasarkan Toyota Prius HEV, Toyota Camry HEV, Toyota Alphard HEV, dan Toyota C-HR HEV.
”Dengan kehadiran All Corolla Altis HEV ini, Toyota ingin menggarisbawahi dukungan penuh terhadap langkah Pemerintah Indonesia mempercepat pengembangan kendaraan listrik di negeri ini,” ujar Nakata.
Selain mengusung arsitektur modular TNGA dan teknologi Hybrid Synergy Drive terbaru, Toyota Corolla generasi ke-12 ini juga untuk pertama kalinya melengkapi diri dengan berbagai fitur keselamatan aktif yang dinamakan Toyota Safety Sense (TSS).
Fitur TSS terlengkap bisa ditemui di varian Corolla Altis Hybrid, yakni sistem peringatan dan pengereman pencegah tabrakan Pre-Collision System (PCS); sistem cruise control adaptif berbasis radar (Dynamic Radar Cruise Control); fitur peringatan saat mobil keluar jalur Lane Departure Alert with Steering Assist (LDA), fitur lampu jauh otomatis Automatic High Beam (AHB), serta sistem peringatan lalu lintas di belakang mobil Rear Cross Traffic Alert (RCTA).
Varian Hybrid dan Tipe V juga sudah dilengkapi Head Up Display (HUD) dan sistem pemantau titik buta pengemudi Blind Spot Monitoring (BSM). Semua varian sudah dilengkapi Hill Start Assist Control (HSA) untuk mencegah mobil menggelinding ke belakang saat di tanjakan.
All New Corolla Altis dipasarkan dengan harga on the road di Jakarta sebesar Rp 468,2 juta (Tipe G), Rp 489,3 juta (Tipe V), dan Rp 566,3 juta (Hybrid).