Kualitas Udara Singapura Terpantau Moderat, Aktivitas Masih Normal
›
Kualitas Udara Singapura...
Iklan
Kualitas Udara Singapura Terpantau Moderat, Aktivitas Masih Normal
Asap kiriman karena kebakaran hutan terpantau masih menyelimuti Singapura hingga Senin (16/9/2019) petang. Adapun kualitas udara di Singapura sampai dengan pukul 18.00 terpantau dalam kisaran moderat.
Oleh
Helena F Nababan
·2 menit baca
SINGAPURA, KOMPAS — Asap kiriman karena kebakaran hutan terpantau masih menyelimuti Singapura hingga Senin (16/9/2019) petang. Adapun kualitas udara di Singapura sampai dengan pukul 18.00 terpantau dalam kisaran moderat.
Laman resmi National Environment Agency (NEA) atau Badan Lingkungan Hidup Nasional Singapura menunjukkan, dari pantauan harian pollutant standards index (PSI) atau 24-hr PSI, hingga Senin pukul 18.00 nilai PSI di Singapura utara 77, Singapura barat 84, Singapura selatan 83, Singapura tengah 78, dan di Singapura timur 75. Bacaan indeks itu terpantau melalui alat pemantau NEA, yaitu PM 2,5.
Adapun untuk kondisi PSI yang baik, NEA mengategorikan ada di kisaran nilai 0-50 (diindikasikan warna hijau). Kondisi moderat di kisaran 51-100 (biru), kategori tidak sehat ada di kisaran PSI 101-200 (kuning). Lalu, sangat tidak sehat di kisaran 201-300 (oranye) dan sangat berbahaya di angka PSI lebih dari 300 (merah).
Lebih detail lagi, jika mencermati pantauan per jam atau 1-hr PM 2,5, situasi polusi di Singapura per pukul 18.00 itu ada di kategori elevated atau meningkat, yaitu di kisaran 56-150 mikrogram per meter kubik.
Meski begitu, dari pantauan Kompas di sejumlah tempat pariwisata utama Singapura, terutama di kawasan Marina Bay dan Taman Merlion di muara Sungai Singapura, wisatawan masih ramai mengunjungi kawasan turis ikonik itu. Mereka terpantau menikmati atraksi wisata dengan berfoto grup atau berswafoto.
”Saya sudah dua hari ada di Singapura. Kemarin terasa asapnya. Tapi hari ini tidak terasa (asapnya),” kata Muslani (55), wisatawan asal Jawa Barat, yang ditemui berwisata bersama keluarga di Taman Merlion.
Rombongan turis dari sejumlah negara juga terpantau meramaikan kawasan tersebut. Sementara kegiatan warga seperti perkantoran dan bisnis tetap berjalan. Jalur-jalur kereta masih dipadati penumpang saat jam sibuk.
Formula Satu
Selain atraksi wisata tersebut, kegiatan luar ruang lain yang tengah disiapkan dan merupakan ajang internasional adalah balapan Formula Satu (F1) yang akan berlangsung pada Jumat (20/9/2019) hingga Minggu (22/9/2019). Balapan di sirkuit jalanan Marina Bay itu sangat dinanti penggemar olahraga otomotif dan menarik minat wisatawan.
Berdasarkan pantauan di area Marina Bay, sejumlah persiapan masih dikerjakan. Bendera-bendera balapan sudah dipasang, pembatas atau penutup jalan sudah terpasang di beberapa rute jalan yang menjadi bagian dari sirkuit.
Seperti dikutip dari pemberitaan media online lokal TodayOnline, Direktur Eksekutif Bidang Olahraga Badan Pariwisata Singapura (STB) Jean Ng menyatakan persiapan balapan jalan terus. Hanya saja, pihak yang berwenang masih terus memantau kondisi asap dan juga akan membagikan masker kepada penonton.
Persiapan balapan jalan terus. Hanya saja, pihak yang berwenang masih terus memantau kondisi asap dan juga akan membagikan masker kepada penonton.