logo Kompas.id
Dampak Pelatnas Tak Utuh Mulai...
Iklan

Dampak Pelatnas Tak Utuh Mulai Terasa

Bola voli menuntut kekompakan tim dan saling pengertian antarpemain. Jika pemain bergantian absen latihan, strategi permainan sulit untuk dijalankan dengan baik.

Oleh
ADRIAN FAJRIANSYAH
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/hwEmrrSSpFvm3Iw8TrmioSORzog=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2Fvoli08_1568642243.jpeg
DOKUMENTASI PP PBVSI

Tim nasional bola voli putra Indonesia (merah) berlaga melawan Kuwait pada Kejuaraan Bola Voli Putra Asia 2019 di Teheran, Iran, 13 September 2019.

Sejak pelatnas bola voli dimulai 7 Juli, latihan timnas putra dan putri bola voli kerap tidak utuh. Kondisi itu mulai menunjukkan dampak negatif. Pada Kejuaraan Asia Bola Voli 2019 di Teheran, Iran, timnas putra gagal memenuhi target minimal lolos ke babak delapan besar. Banyaknya kegiatan di luar pelatnas membuat koordinasi permainan timnas tidak muncul. Selain itu, sejumlah pemain kembali ke timnas dalam kondisi kelelahan dan cedera.

PB PBVSI memanggil 18 pemain putra dan 18 putri untuk pelatnas SEA Games 2019 Filipina. Namun, sejumlah pemain bergantian absen memperkuat daerah mereka pada Kejuaraan Pra-PON Papua 2020, Jakarta, 3-10 Agustus, atau tim instansi yang berlaga pada Kejuaraan Boli Voli Piala Panglima 2019, Jakarta, 26 Agustus-2 September.

Editor:
Johan Waskita
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000