logo Kompas.id
Lika-liku Atlet Berburu...
Iklan

Lika-liku Atlet Berburu Sponsor

Atlet-atlet top nasional dengan berbagai prestasi ternyata tidak begitu saja bisa mendapatkan sponsor. Mereka masih harus meyakinkan calon sponsor supaya mau mendukung pengembangan kariernya. Usaha itu penuh lika-liku.

Oleh
Denty Piawai Nastitie & Yulia Sapthiani
· 8 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/NbzDwDKEx55BsWmOLJcvFyPtGY8=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2F6e9c419a-b9d8-48dc-b300-d6ebfb4ed4f4_jpeg.jpg
KOMPAS/DENTY PIAWAI NASTITIE

Pemain bulu tangkis gandra putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan menandatangani kontrak kerja sama dengan perusahaan minuman isotonik Yuzu di Jakarta, Jumat (8/8/2019). Hendra/Ahsan dianggap sebagai sosok panutan dan inspiratif sehingga dilirik oleh sponsor.

Menjadi atlet sukses memerlukan jalan panjang dengan pengorbanan waktu dan biaya yang tidak sedikit. Agar dapat memenuhi keperluan latihan dan uji coba kejuaraan, atlet kerap merogoh kocek pribadi atau memanfaatkan dukungan dari sponsor. Namun, untuk mendapatan sponsor tidaklah mudah karena status juara dunia pun tidak menjamin sponsor tertarik mendukung.

Lifter Eko Yuli Irawan mengatakan, menggaet sponsor bukanlah perkara mudah. ”Setiap hari waktu saya sudah habis untuk berlatih. Kalau akhir pekan, saya berkumpul dengan keluarga. Rasanya tidak ada waktu kalau harus menyusun proposal dan melakukan pendekatan kepada sponsor,” ujar juara dunia angkat besi kelas 61 kg itu di Jakarta, Minggu (8/9/2019).

Editor:
agungsetyahadi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000