logo Kompas.id
AS Hendak Pertanyakan Lagi...
Iklan

AS Hendak Pertanyakan Lagi Penahanan 1 Juta Warga Uighur

PBB telah menyerukan agar Beijing membebaskan warga etnis minoritas Muslim yang ditahan atas dalih ”melawan terorisme”.

Oleh
Pascal S Bin Saju
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/D2XkzO4DiBvGDfST1bIoTYMpdu8=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2FFILES-CHINA-XINJIANG-POLITICS-RIGHTS_82973505_1569201593.jpg
AFP/GREG BAKER

Dalam foto dokumentasi yang diambil pada 31 Mei 2019, tampak kaum pria Uighur meninggalkan masjid setelah shalat di Hotan, Xinjiang, China barat. Senat AS telah menyetujui sebuah RUU untuk menekan China karena perlakuan buruknya terhadap warga minoritas Muslim Uighur serta mengharuskan Pemerintah AS untuk memantau secara dekat penahanan massal atas warga Uighur dan minoritas lainnya di Xinjiang.

WASHINGTON, SENIN — Amerika Serikat hendak mempertanyakan lagi nasib 1 juta warga etnis minoritas Muslim Uighur dan minoritas lainnya di Xinjiang, China barat, yang dilaporkan telah diperlakukan semena-mena, ditahan, dan dipenjara tanpa proses hukum.

Departemen Luar Negeri AS akan menyampaikan pandangannya dalam menghadapi China selama pertemuan tahunan Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa, Selasa (24/9/2019) waktu New York. Isu utama yang dipersoalkan ialah penahanan di luar hukum atas jutaan warga etnis minoritas di Xinjiang.

Editor:
hamzirwan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000