logo Kompas.id
Aspirasi Rakyat Didengar, DPR ...
Iklan

Aspirasi Rakyat Didengar, DPR dan Pemerintah Bahas Lagi RUU Pemasyarakatan

Yasonna mengatakan, alasan pemerintah ingin menunda pengesahan RUU Pemasyarakatan karena ingin mendengarkan terlebih dahulu aspirasi masyarakat. DPR bisa melimpahkan RUU Pemasyarakatan dibahas DPR periode 2019-2024.

Oleh
DHANANG DAVID ARITONANG
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/l_5XYuDpP5ZY_kop8_d6DN2ZBoc=/1024x498/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2FIMG-20190924-WA0062_1569309503.jpg
KOMPAS/DHANANG DAVID ARITONANG

Rapat Paripurna DPR pada Selasa (24/09/2019) di Ruang Sidang Paripurna DPR. Para anggota Dewan sepakat menunda pengesahan RUU Pemasyarakatan dalam rapat tersebut.

JAKARTA, KOMPAS — Dewan Perwakilan Rakyat akhirnya menunda pengesahan Rancangan Undang-Undang Pemasyarakatan dalam rapat paripurna. Keputusan ini diambil setelah pimpinan DPR, fraksi, Komisi III, dan pemerintah menggelar rapat lobi di sela rapat paripurna.

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah memimpin Rapat Paripurna DPR di Ruang Sidang Paripurna DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (24/9/2019). Ada 288 anggota yang menandatangani daftar hadir dalam rapat paripurna tersebut.

Editor:
hamzirwan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000