Lalu lintas di sekitar kompleks gedung MPR/DPR/DPD di Senayan, Selasa (24/9/2019), ditutup dan dialihkan karena unjuk rasa mahasiswa. Masyarakat yang akan lewat di kawasan Senayan agar menggunakan jalur alternatif.
Oleh
Wisnu Aji Dewabrata
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Lalu lintas di sekitar kompleks gedung MPR/DPR/DPD di Senayan, Selasa (24/9/2019), ditutup dan dialihkan karena unjuk rasa mahasiswa. Masyarakat yang akan melewati kawasan sekitar Senayan agar menggunakan jalur alternatif.
Kepala Subdit Penegakan Hukum Ditlantas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar M Nasir mengatakan, polisi telah memasang MCB barrier atau penghalang beton, water barrier, dan kawat berduri di depan kompleks gedung parlemen. Pengamanan melibatkan 252 personel polisi lalu lintas.
”Penutupan saat ini sudah dipasang di depan pintu utama dengan menggunakan security barrier (kawat berduri) di sisi kiri dan kanan,” kata Nasir.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono menambahkan, jumlah personel pengamanan unjuk rasa sebanyak 18.000 personel gabungan. Pemasangan kawat berduri di depan kompleks gedung parlemen telah dilakukan sejak subuh.
Adapun pengalihan arus lalu lintas hari Selasa ini adalah sebagai berikut:
Jalan Gatot Subroto mengarah ke Slipi ditutup di bawah jalan layang Ladogi diarahkan ke Jalan Gerbang Pemuda.
Jalan Gerbang Pemuda arah ke Slipi ditutup dibelokkan ke Jalan Asia Afrika, Jalan Senayan, dan Jalan Pakubuwono.
Jalan Asia Afrika ke arah Jalan Gerbang Pemuda ditutup diluruskan ke Jalan Tentara Pelajar lalu dibelokkan ke kiri.
Jalan Tentara Pelajar dari arah Manggala Wanabakti ke arah Lapangan Tembak ditutup, lalu diluruskan ke Jalan Tentara Pelajar arah Permata Hijau dan Kebayoran Lama.
Jalan Tentara Pelajar pojok Jalan Gatot Subroto ditutup untuk mencegah lawan arus dan putar balik kendaraan.