Operator Hentikan Sementara Penjualan Tiket di Stasiun Palmerah
›
Operator Hentikan Sementara...
Iklan
Operator Hentikan Sementara Penjualan Tiket di Stasiun Palmerah
Demonstrasi di sekitar Gedung DPR berimbas pada padatnya penumpang di Stasiun Palmerah, Selasa (24/9/2019). Operator KRL menghentikan sementara penjualan tiket di stasiun itu.
Oleh
Dian Dewi Purnamasari/Wisnu Aji Dewabrata
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Demonstrasi di sekitar Gedung DPR berimbas pada padatnya penumpang di Stasiun Palmerah, Selasa (24/9/2019). Operator KRL menghentikan sementara penjualan tiket di stasiun itu.
Aktivitas warga di sekitar Stasiun Palmerah masih ramai sehingga KRL melaju pelan di sekitar pintu palang Stasiun Palmerah. Meskipun demikian, Vice President Corporate Communications PT Kereta Commuter Indonesia Anne Purba memastikan bahwa perjalanan KRL rute Tanah Abang-Rangkasbitung pada Selasa malam ini masih normal.
”Sejauh ini, hanya Stasiun Palmerah yang padat penumpang. Stasiun lain masih normal saja,” kata Anne yang berada di ruang kontrol KRL.
Ia mengatakan, penjualan tiket KRL di Stasiun Palmerah dihentikan sementara pada pukul 20.30. Sebab, PT KCI memantau jumlah penumpang di stasiun itu penuh, tetapi tidak ada pergerakan penumpang naik KRL.
Anne mengatakan, penumpang yang memenuhi area stasiun diduga adalah mahasiswa yang berlindung atau mencari tempat yang aman. Pasalnya, lokasi stasiun tersebut berdekatan dengan gedung DPR/MPR Senayan.
”Sampai dengan pukul 20.30, pelayanan di stasiun normal seperti biasa. Hanya saja, khusus di Stasiun Palmerah penjualan tiket dihentikan karena kondisi stasiun yang penuh,” kata Anne.
Anne menegaskan, meskipun kondisi di sekitar Stasiun Palmerah tidak kondusif, pelayanan kereta rute Tanah Abang-Rangkasbitung tetap normal. KRL sempat berjalan pelan ketika ada massa berkumpul di sekitar pintu palang pelintasan sebidang.
PT Kereta Commuter Indonesia mencatat, hingga pukul 18.00, terdapat lonjakan volume naik-turun penumpang KRL di Stasiun Palmerah hingga 93 persen dari hari biasa pada rentang waktu yang sama. Jumlah penumpang yang naik dan turun di stasiun terdekat dengan gedung DPR sampai pukul 18.00 tadi 34.368 penumpang.
Untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan penumpang di sejumlah stasiun, PT KCI mengoperasikan tiga loket portable di Stasiun Palmerah serta menambah petugas pelayanan dan pengamanan.
PT KCI juga mengajak para pengguna jasa untuk menjaga ketertiban, mengutamakan keselamatan, serta tetap menjaga fasilitas dan kelancaran perjalanan KRL.
PT KCI juga meminta kepada seluruh pengguna jasa KRL untuk senantiasa mematuhi aturan yang ada dan mengikuti arahan dari petugas. Sejumlah aturan tersebut dibuat untuk keselamatan, keamanan, dan kenyamanan bersama dalam menggunakan KRL.
Lalu lintas
Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Made Agus mengatakan, ganjil genap hari Selasa malam ini ditiadakan. Sejumlah ruas jalan juga masih ditutup karena mengantisipasi unjuk rasa.
Di Semanggi, polisi masih berjaga agar tidak ada lagi pengunjuk rasa yang mendekati Gedung DPR. (ART)