logo Kompas.id
Ada Upaya Mendelegitimasi...
Iklan

Ada Upaya Mendelegitimasi Gerakan Mahasiswa

Ada oknum yang menghasut mahasiswa untuk berbuat ricuh saat unjuk rasa, kemarin. Oknum ini tak mengenakan atribut kampus mana pun. Saat unjuk rasa ricuh, BEM Trisakti bahkan telah menarik mundur mahasiswanya.

Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/YRsjqtS3RbjeI9vv5Kq6nSwIQEg=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2F20190924_ENGLISH-UNJUK-RASA_F_web_1569342434.jpg
KOMPAS/WISNU WIDIANTORO

Mahasiswa memenuhi Jalan Jenderal Gatot Subroto di kawasan Slipi saat mengikuti unjuk rasa di sekitar Gedung DPR, Jakarta, Selasa (24/9/2019). Unjuk rasa menolak pengesahan RKUHP dan dibatalkannya pengesahan revisi UU KPK itu berakhir ricuh.

JAKARTA, KOMPAS — Sejumlah badan eksekutif mahasiswa menengarai adanya upaya mendelegitimasi gerakan mahasiswa sehingga unjuk rasa di depan Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, kemarin, berakhir ricuh. Meski demikian, mereka berkomitmen akan terus mengawal pembahasan sejumlah rancangan undang-undang yang bermasalah.

Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia Manik Marganamahendra mengatakan, ada oknum yang menghasut massa mahasiswa untuk berbuat ricuh saat unjuk rasa menolak sejumlah rancangan undang-undang (RUU) yang bermasalah digelar.

Editor:
Antonius Ponco Anggoro
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000