DKI Data Kerusakan Fasilitas Umum
JAKARTA, KOMPAS - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mendata kerusakan fasilitas publik dalam unjuk rasa yang berlangsung sejak Selasa (24/9/2019). Sejumlah perbaikan sudah mulai dilakukan.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, identifikasi tengah dilakukan melalui wali kota setempat.
“Nanti sesudah identifikasi, kami siapkan perbaikannya. Yang memang aset milik Pemprov DKI Jakarta, nanti kami akan segera perbaiki. Kami ada anggarannya. Itu perawatan rutin,” katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (25/9/2019) sebelum bersepeda ke gedung DPR di Jalan Gatot Subroto.
Sebagian besar kerusakan terjadi pada halte bus transjakarta dan corat-coret di tembok-tembok kota. PT Transportasi Jakarta sudah memperbaiki tiga halte yang rusak serta pembatas koridor jalur transjakarta. Sebanyak tiga halte di kawasan Senayan dan Slipi Pejompongan rusak dengan kaca pecah dan corat-coret serta hilangnya alat pemadam api ringan (APAR), dan tempat sampah.
Selain perbaikan fasilitas umum, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga menjamin biaya kesehatan korban dalam unjuk rasa di Gedung MPR/DPR. Sebanyak 24 rumah sakit di DKI Jakarta disiagakan untuk memfasilitasi perawatan itu dengan perawatan hak kelas III dan dibebankan pada anggaran pembiayaan Jaminan Kesehatan di luar kuota Jaminan Kesehatan Nasional Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta.
Anies mengatakan, sebanyak 273 orang terluka dirawat akibat peristiwa Selasa malam. Pada Rabu pukul 10.00, masih 19 korban yang dirawat di rumah sakit.
Tiga pasien perlu operasi karena pendarahan selaput otak dan trauma tulang belakang. “Rumah sakit yang paling banyak merawat adalah RS TNI Angkatan Laut Mintohardjo, yakni 11 orang. RS Pertamina ada tiga orang,” kata Anies yang sempat mengunjungi korban di rumah sakit.
Sebanyak 40 ambulans dikerahkan dalam aksi pada Selasa dengan lebih dari 100 tenaga medis yang berada di lapangan. Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta mengerahkan mobil-mobil toilet bergerak.
Anies mengatakan, seluruh jajaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang relevan, baik kewilayahan maupun bidang, khususnya bidang kesehatan dan lingkungan hidup, semuanya bertugas nonstop. “Saya memeriksa sampai sekitar tengah malam petugas-petugas kita di lapangan,” ujarnya.
Dialihkan lagi
Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transportasi Jakarta Nadia Diposanjoyo mengatakan, PT Transprotasi Jakarta membuka semua layanan secara normal pada Selasa pukul 08.05, termasuk empat rute yang dihentikan sementara karena adanya unjukrasa di gedung MPR/DPR pada Selasa.
Namun pada pukul 15.00, jalur dari Bundaran Senayan sampai dengan Gelora Bung Karno arah Jakarta Convention Center kembali ditutup. Untuk itu, diberlakukan pengalihan rute dari Poris hanya sampai Halte Slipi Kemanggisan dengan belasan halte dan perhentian bus tidak dilewati atau tidak melayani penumpang.
Sementara, perjalanan kereta rel listrik dari Stasiun Tanah Abang hingga Kebayoran juga dihentikan sejak pukul 17.00 tadi akibat massa yang masih berada di sekitar pintu pelintasan di dekat Stasiun Palmerah.
"Kami melakukan rekayasa operasi. KRL Commuter Line dari arah Rangkasbitung/Maja/Parungpanjang/Serpong tujuan Tanah Abang diatur hanya sampai Stasiun Kebayoran. Selanjutnya KRL dari Stasiun Kebayoran akan kembali ke arah Rangkasbitung/Maja/Parungpanjang/Serpong," kata Vice President Corporate Communications PT KCI Anne Purba, dalam keterangan tertulis.
Situasi di dalam Stasiun Palmerah saat ini masih dipadati berbagai kelompok baik dari siswa maupun penumpang KRL. Meski padat, situasi di dalam stasiun hingga sore hari ini masih aman. Namun demikian, situasi di luar stasiun saat ini masih tidak kondusif sehubungan dengan adanya kerumunan orang di luar stasiun. (ART)