logo Kompas.id
24 September, 20 Tahun Silam...
Iklan

24 September, 20 Tahun Silam dan Kini

Unjuk rasa mahasiswa di depan Kompleks Parlemen, Jakarta, 24 September 2019, seperti mengulang Tragedi Semanggi II yang terjadi 20 tahun silam, persisnya 24 September 1999. Penguasa abai dengan suara publik.

Oleh
PRADIPTA PANDU MUSTIKA
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/SAj8-O1dShgMIheEH4Tm1KhfVBI=/1024x652/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2F5a16cd6f-1e67-4ea9-a603-ca466a1238e9_jpg.jpg
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Sukarelawan dan aktivis mengikuti aksi Kamisan ke-603 yang berlangsung di depan Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (26/9/2019). Aksi Kamisan mengangkat refleksi atas peristiwa Tragedi Semanggi II yang terjadi pada 24 September 1999 atau tepat 20 tahun lalu.

Penguasa negeri ini seperti tak pernah belajar dari sejarah. Unjuk rasa mahasiswa pada 24 September lalu mengulang peristiwa yang memicu Tragedi Semanggi II yang terjadi 20 tahun silam. Pemerintah dan DPR 20 tahun lalu, dan kini, sama-sama mengabaikan suara publik saat menyusun undang-undang.

Dua dekade lalu, tepatnya 24 September 1999, menjadi catatan kelam bagi bangsa Indonesia. Saat itu, mahasiswa turun ke jalan yang kemudian berakhir rusuh hingga menyebabkan sejumlah orang tewas. Kelak, peristiwa tersebut dikenal sebagai Tragedi Semanggi II.

Editor:
Antonius Ponco Anggoro
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000