Apartemen Serpong Garden secara resmi melakukan topping off, Sabtu (28/9/2019), di Ciasuk, Kabupaten Tangerang, Banten.
Oleh
Stefanus Osa Triyatna
·3 menit baca
Apartemen Serpong Garden di kawasan Cisauk, Kabupaten Tangerang, Banten, Sabtu (28/9/2019), menandai perjalanan proses konstruksinya dengan melakukan topping off.TANGERANG, KOMPAS – Apartemen Serpong Garden secara resmi melakukan topping off, Sabtu (28/9/2019), di Ciasuk, Kabupaten Tangerang, Banten. Pengembang properti PT Hutama Anugrah Propertindo yang menggandeng perusahaan asing dalam proses konstruksi ini berkomitmen untuk segera menyelesaikan dua dari lima proyeknya, agar dapat dilakukan serah terima kepada para pembeli pada pertengahan tahun 2020.
Kegiatan topping off terhadap menara Bellerosa dan Cattleya ini dilakukan secara resmi oleh Direktur Utama PT Hutama Anugrah Propertindo (HAP), Ferdy Sutrisno, dan segenap jajaran direksi PT HAP di lantai 27 gedung apartemen ini. Apartemen yang terletak persis di sisi selatan Stasiun Cisauk itu menjadi salah satu ikon pembangunan properti dengan konsep transit oriented development (TOD), yang berbasis kereta rel listrik (KRL).
Apartemen itu juga akan terkoneksi dengan terminal terpadu dan Pasar Modern Intermoda yang dikembangkan oleh Sinarmas Land. Saat ini, bus BSD link melayani penumpang dari terminal terpadu ke berbagai tempat di Bumi Serpong Damai.
Setelah mengembangkan hunian rumah tapak Serpong Garden 1 dan 2, lahan ketiga dikembangkan dengan menggandeng Creed dari Jepang untuk membangun apartemen. Dalam beberapa tahun terakhir, tiga menara yakni Cattleya, Bellerosa, dan Diamanta terus digarap dengan tantanan konsep hijau.
Ferdy mengatakan, apabila kelak pemerintah mengembangkan jalur kereta massal (MRT) dan kereta api ringan (LRT), pengembang Serpong Garden pun siap bersinergi, termasuk pula kelengkapan jaringan bagi para pejalan kaki maupun pengguna sepeda.
Dalam sambutan singkatnya, Ferdy mengatakan, “Pasca topping off yang diikuti proses finishing, kami juga sudah menyiapkan areal sebelah timur untuk segera membangun tower D. Akhir tahun ini diperkirakan proses fondasi selesai, sehingga pengerjaan konstruksi dapat segera dimulai.”
Pingki Elka Pangestu, arsitek sekaligus profesional perencana perkotaan yang menggeluti pengembangan real estate Indonesia, beberapa bulan lalu mengatakan, “Apartemen Serpong Garden menciptakan satu simpul kehidupan sebagai nilai tambah.”
GM Pemasaran PT HAP Clemens Papin Isawara mengatakan, setelah keberhasilan dua tower ini, Serpong Garden juga meluncurkan menara Diamanta yang bergaya hunian pintar dan modern sehingga layak diperhitungkan sebagai hunian yang nyaman dan investasi menarik.
Dari lantai teratas yang menjadi lokasi topping off, tampak lahan terbuka yang masih berpeluang dikembangkan oleh pengembang apartemen ini maupun oleh pengembang lainnya. Dari kejauhan, kereta commuter line juga tampak menunjukkan aktivitas dengan rute Rangkasbitung-Tanah Abang.
Lokasi apartemen ini strategis. Aparteemen dekat dengan kampus Universitas Atma Jaya dan Universitas Prasetiya Mulya. Lokasi ini juga tak jauh dari pusat perbelanjaan, seperti AEON Mall, The Breeze, dan gedung serbaguna ICE BSD.
Namun, jalan utama Cisauk masih menyisakan persoalan. Jalan utama ini hanya terdiri atas satu lajur pada masing-masing jalur. Dengan lintasan kereta api sebidang yang masih menghiasi jalur utama Cisauk, kemacetan lalu-lintas kerap terjadi. Apalagi, jalan utama tersebut menjadi jalan pintas untuk menuju Tangerang maupun Bogor. Begitu juga sebaliknya.