logo Kompas.id
Atasi Depresi Melalui Atletik
Iklan

Atasi Depresi Melalui Atletik

Bagi Noah Lyle, atletik adalah obat ketika dirinya semasa kecil menghadapi berbagai masalah hingga depresi. Atletik pula yang membawanya menjadi juara dunia.

Oleh
Yulia Sapthiani
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/gBHq4UDYQvU0mNDzo7yx_cV7VJs=/1024x413/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2Fnoah03_1570021481.jpg
AP PHOTO/PETR DAVID JOSEK

Sprinter Amerika Serikat Noah Lyles (tengah) menjadi yang tercepat pada final lari 200 meter putra Kejuaraan Dunia Atletik 2019 di Stadion Internasional Khalifa, Doha, Qatar, Rabu (2/10/2019) dini hari WIB. Sprinter Kanada Andre de Grasse (kedua dari kiri) meraih medali perak, dan sprinter Ekuador Alex Quinonez (ketiga dari kanan) merebut perunggu.

Noah Lyles menjuarai lari 200 meter putra pada partisipasi pertamanya dalam Kejuaraan Dunia Atletik. Lyles pun disebut ”The Next Usain Bolt”. Namun, baginya, atletik lebih dari sekedar arena yang membuatnya menjadi juara dunia.

Lyles, atlet Amerika Serikat kelahiran 18 Juli 1997, menjadi yang tercepat pada final 200 m di Stadion Internasional Khalifa, Doha, Qatar, Rabu (2/10/2019) dinihari WIB. Catatan waktu 19,83 detik menjadikannya yang tercepat, di depan Andre de Grasse (Kanada), Alex Guinonez (Ekuador), dan lima sprinter lain

Editor:
Johan Waskita
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000