logo Kompas.id
Relevansi Gelora Pertempuran...
Iklan

Relevansi Gelora Pertempuran Lima Hari Semarang di Era Kekinian

Semangat perjuangan yang ditunjukkan para pejuang dalam Pertempuran Lima Hari di Semarang, Jawa Tengah, pada Oktober 1945, perlu direlevansikan dengan situasi perjuangan kekinian.

Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/aAjveJAdqE4QhCS9cF_s3dMrijI=/1024x575/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2F08fdcfb6-bb41-4b04-a0e5-ee3a72023191_jpg.jpg
KOMPAS/ADITYA PUTRA PERDANA

Sejumlah pemuda menampilkan aksi teatrikal pada acara peringatan Pertempuran Lima Hari di Tugu Muda, Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (14/10/2019). Pertempuran Lima Hari di Semarang, yang terjadi pada Oktober 1945, terjadi antara pejuang dan tentara Jepang. Salah satu korban tewas yakni Dr Kariadi, yang namanya diabadikan sebagai nama rumah sakit di Semarang.

SEMARANG, KOMPAS - Semangat perjuangan yang ditunjukkan para pejuang dalam Pertempuran Lima Hari di Semarang, Jawa Tengah, pada Oktober 1945, perlu direlevansikan dengan situasi perjuangan kekinian. Hal itu menjadi salah satu upaya untuk terus menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang besar dan mandiri.

Hal itu disampaikan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, pada peringatan Pertempuran Lima Hari di kawasan Tugu Muda, Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (14/10/2019) malam. Acara peringatan disemarakkan aksi teatrikal dari sejumlah anak muda asal kota lumpia itu.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000