logo Kompas.id
Alarm Bahaya Pencemaran...
Iklan

Alarm Bahaya Pencemaran Plastik pada Garam

Setelah plastik mikro ditemukan pada pencernaan ikan di Indonesia, penelitian terbaru menunjukkan bahwa garam tradisional juga telah tercemar partikel kimia beracun ini.

Oleh
Ahmad Arif
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/SEhHeZuLjr1cpNPS2P_zKBY8FI0=/1024x685/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2F20190821BAh43_1566387798.jpg
KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA (BAH)

Ilustrasi:  Tambak garam rakyat.

Setelah plastik mikro ditemukan pada pencernaan ikan di Indonesia, penelitian terbaru menunjukkan bahwa garam tradisional juga telah tercemar partikel kimia beracun ini. Temuan ini menjadi alarm bahaya pencemaran plastik di lautan yang bisa berdampak ke manusia.

Penelitian tentang cemaran plastik mikro pada garam yang dilakukan akademisi dari Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar, ini baru saja dipublikasikan di Global Journal of Environmental Science and Management (GJESM). Tim peneliti menemukan, plastik mikro telah ditemukan di kolam penghasil garam, sampel air laut, sedimen dan garam yang baru dipanen di daerah Pallengu, Kabupaten Janeponto, Sulawesi Selatan.

Editor:
yovitaarika
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000