Padatnya jadwal pertandingan pada Shopee Liga 1 dikeluhkan Pelatih Persija Jakarta Edson Tavarez jelang laga melawan PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis ini.
Oleh
NINO CITRA ANUGRAHANTO
·3 menit baca
SLEMAN, KOMPAS — Persija Jakarta akan menghadapi PSS Sleman dalam lanjutan Shopee Liga 1, di Stadion Maguwoharjo, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis (24/10/2019). Padatnya jadwal pertandingan merepotkan ”Macan Kemayoran” jelang laga itu. Keletihan bisa membuat tim tampil kurang maksimal.
Edson Tavarez, Pelatih Persija Jakarta, mengeluhkan padatnya jadwal kompetisi. Timnya harus bertanding dengan jeda waktu hanya empat hingga lima hari. Masalah pemulihan kondisi menjadi tantangan yang berat.
”Saya kira semua tim punya masalah sama karena harus bermain dalam jeda waktu yang sangat sempit. Ini kesalahan federasi,” katanya, di Stadion Maguwoharjo, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu (23/10).
Dari dua laga terakhir, Persija Jakarta kalah di kandang dan menang di kandang lawan. Kekalahan dialami Persija Jakarta saat menjamu Semen Padang FC, 1-2, Rabu (16/10). Adapun kemenangan diraih saat bertandang ke PSM Makassar, 1-0, Minggu (20/10).
Jeda waktu antara dua pertandingan itu hanya empat hari, begitu juga jeda dengan laga melawan PSS Sleman. Namun, Tavares mengatakan, tidak akan mudah berpuas diri dengan kemenangan atas PSM. Masing-masing laga punya cerita yang berbeda. Kondisi itu membuat setiap laga harus disikapi secara berbeda pula. ”Untuk pertandingan lawan PSS, saya akan mencoba yang terbaik untuk melawan tuan rumah,” katanya.
Riko Simanjuntak, pemain sayap Persija Jakarta, mengatakan, kemenangan dari PSM Makassar meningkatkan motivasi para pemain agar menampilkan performa terbaiknya. Ia berharap semua pemain bisa mengeluarkan segenap tenaga demi meraih kemenangan pada laga tersebut.
”Kami tetap optimistis untuk bisa bermain dengan spartan dan memenangi pertandingan untuk bisa memperbaiki posisi kami. Kami tahu PSS Sleman dalam posisi baik. Setiap pertandingan tidak ada yang pasti. Yang penting teman-teman semua mau berjuang,” kata Riko.
Menjaga kondisi
Pelatih PSS Sleman Seto Nurdiantoro mengungkapkan, dengan waktu yang ada, ia berusaha menjaga kondisi pemainnya. Sedikitnya dua pemain yang tidak 100 persen bugar, yakni Derry Rachman dan Alfonso De La Cruz. ”Kami terus melihat perkembangannya sampai menjelang laga,” katanya.
PSS Sleman menduduki peringkat kelima klasemen sementara dengan raihan poin 35 dari 23 laga. Tim berjuluk ”Elang Jawa” itu juga menang dalam dua laga terakhirnya. Sementara itu, Persija Jakarta baru mengemas 23 poin dari 21 laga.
”Saya tidak akan melihat klasemen. Tetapi, yang saya lihat adalah permainan Persija Jakarta. Dari sisi materi, kualitas pemain mereka cukup merata. Jadi, laga ini akan menjadi pertandingan yang sulit dan berat,” kata Seto.
Persija Jakarta juga mempunyai bomber unggul, yaitu Marko Simic. Pemain asal Kroasia itu menduduki peringkat ke-2 pencetak gol terbanyak di Liga 1, dengan raihan 15 golnya, berselisih satu gol dari pencetak gol terbanyak, yaitu Alex Goncalves, striker Persela Lamongan.
”Saya lebih melihat pemain-pemain di sekitar Simic. Peran pemain lain vital juga. Yang harus kami waspadai adalah aliran bola kepada Simic. Jadi, harus dibuat seminimal mungkin. Kami akan mewaspadai semua pemain,” tutur Seto.