Honda CBR1000RR-R mengadopsi sejumlah teknologi MotoGP yang menghasilkan tenaga berlimpah, tetapi masih mudah dikendalikan. Motor yang dikenal dengan nama Fireblade ini juga menjadi andalan Honda di ajang Superbike.
Oleh
Agung Setyahadi dari Milan, Italia
·3 menit baca
MILAN, KOMPAS — Honda meluncurkan dua varian baru CBR1000RR-R Fireblade dan CBR1000RR-R Fireblade SP yang akan dipasarkan mulai 2020 di Palazzo del Ghiaccio, Milan, Rabu malam waktu setempat atau Kamis (5/11/2019) dini hari WIB. Kedua sepeda motor dalam keluarga motor balap itu mengadopsi sejumlah teknologi yang dipakai di MotoGP.
Honda juga meluncurkan varian baru dari motor petualangan, yaitu CRF1100L Africa Twin dan CRF1100L Africa Twin Adventure Sports. Motor-motor baru ini akan dipamerkan dalam pameran sepeda motor EICMA di Fierra Milano, Milan, 7-10 November ini.
Pasar 2020 juga akan diramaikan oleh varian baru motor penjelajah Honda CMX500 Rebel dan CB1000R. Di kategori commuter bike, pasar Eropa akan memasarkan ”motor bebek” SH125i dan SH150i. Peluncuran varian baru Honda ini dibuka oleh General Manager Divisi Sepeda Motor Honda Eropa Vito Cicchetti dan dipresentasikan oleh Wakil Presiden Senior Honda Eropa Tom Gardner.
Acara peluncuran yang dihadiri oleh puluhan media dari sejumlah negara ini dikemas dengan presentasi yang menarik menggunakan video mapping. Saat mengenalkan barisan Fireblade, lampu ruangan dimatikan dan dari arah belakang ruangan terdengar raungan mesin empat silinder segaris. Suara dari knalpot Akrapovic, yang menjadi paket bawaan, menggetarkan ruangan, membangkitkan rasa penasaran yang besar.
”Sepeda motor ini dibangun berdasarkan MotoGP RC213v dan versi motor jalan raya RC213v untuk kemampuan maksimum pembangkit tenaga dan sangat minim gesekan dari mesin empat silinder segaris. Motor ini juga menggunakan rangka titanium hingga beratnya hanya 201 kilogram,” ujar Gardner.
Honda Fireblade selama 28 tahun dikenal sebagai motor sport yang memiliki kecepatan, tetapi mudah dikendalikan. Pada 2020, Fireblade menggunakan mesin baru yang lebih kuat dengan torsi 113Nm pada 12.500 RPM hingga diberi moto ”Born to Race”. Motor ini memiliki diamater piston (bore) dan langkah setang piston (stroke) sama dengan RC213v-s. ”Ini mesin empat silinder segaris paling bertenaga yang pernah dibuat oleh Honda,” ujar Gardner.
CBR1000RR-R juga hadir dalam varian SP yang dilengkapi dengan suspensi depan semiaktif Ohlind]s Electronic Control 43 mm NPX, sedangkan suspensi belakang menggunakan Ohlins TTX36 Smart Electronic Control. Kecepatan Fireblade yang tergambar dalam moto ”Born to Race” membutuhkan sistem pengereman yang mumpuni. Rem Brembo Stylema empat piston dengan posisi radial menjadi pilihan di kaliper depan, sedangkan rem belakang mengadopsi milik RC213v-s kaliper Brembo monoblock.
Kedua varian Fireblade juga menggunakan desain aerodinamika baru yang diinspirasi dari RC213v yang dipadukan dengan Bosch 6 sumbu IMU (inertial measurement unit) yang menggantikan lima sumbu pada desain sebelumnya. Perpaduan itu diklaim Honda mampu memberikan perhitungan yang presisi untuk stabilitas pengendalian dalam situasi yaw, pitch, dan roll. Teknologi IMU ini akan memberikan kemudahan dan kenyamanan berkendara saat memacu Fireblade yang memiliki DNA MotoGP.
CBR1000RR-R Fireblade diluncurkan dalam dua warna, Grand Prix Red yang terinspirasi dari motor-motor HRC dan Matte Pearl Black. Motor ini juga menjadi andalan baru Honda di ajang World Superbike. Dengan senjata baru ini, pebalap Honda, Alvaro Bautista dan Leon Haslam, diharapkan bisa mempersembahkan gelar juara Superbike. Haslam diperkenalkan sebagai pebalap baru Honda pada saat peluncuran tim di Fiera Milano, Milan, Italia, Selasa (5/11).