logo Kompas.id
Ladang Minyak yang Tak Lagi...
Iklan

Ladang Minyak yang Tak Lagi Subur

Sejak 2004, Indonesia tak lagi sebagai negara pengekspor bersih minyak mentah. Statusnya berbalik menjadi negara pengimpor bersih minyak mentah.

Oleh
ARIS PRASETYO
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/--4M7Pd_6j9abKaGMoKcP2g6STc=/1024x670/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F01%2F20150906Bah1.jpg
KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA

Ilustrasi

Sejak 2004, Indonesia tak lagi sebagai negara pengekspor bersih minyak mentah. Statusnya berbalik menjadi negara pengimpor bersih minyak mentah. Penyebabnya, produksi minyak Indonesia jauh di bawah kebutuhan nasional sehingga kekurangannya harus dipenuhi melalui impor.

Minyak memang sempat menjadi tulang punggung perekonomian nasional pada era 1970-an dan 1980-an. Indonesia pernah mencapai puncak produksi minyak hingga 1,6 juta barrel per hari dengan kebutuhan di dalam negeri 500.000 barrel per hari. Ekspor lebih dari 1 juta barrel per hari ketika itu menjadikan Indonesia salah satu negara elit dalam Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC).

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000