Polisi Bolehkan Motor Masuk 3 Ruas Tol karena Banjir
Jalan Tol Jagorawi, Wiyoto Wiyono, serta Becakayu, hari ini bisa dilalui pesepeda motor. Kebijakan ini diambil karena banyak jalan reguler tertutup banjir.
Oleh
J GALUH BIMANTARA
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Gara-gara banjir, Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Metro Jaya kembali membolehkan pengendara sepeda motor masuk jalan tol pada Selasa (25/2/2020) ini. Setidaknya terdapat tiga ruas jalan tol yang bisa dimasuki kendaraan roda dua untuk sementara waktu.
Ketiga ruas tersebut terdapat pada Jalan Tol Jagorawi, Wiyoto Wiyono, serta Becakayu.
Pada Tol Jagorawi, sepeda motor bisa masuk lewat Gerbang Tol Taman Mini 2 ke arah Tanjung Priok lalu mesti keluar pada off ramp Kodam Jaya. Di Tol Wiyoto Wiyono, pengendara sepeda motor dapat masuk lewat gerbang Kebon Nanas dan keluar di gerbang Cempaka Putih, serta sebaliknya. Sementara itu, pada Tol Becakayu, motor dari Bekasi ke arah Jakarta keluar lewat gerbang Pondok Kelapa.
”Ini diskresi yang dilakukan secara situasional,” ucap Ajun Komisaris Besar Fahri Siregar, Kepala Subdirektorat Pembinaan dan Penegakan Hukum (Subdit Gakkum) Polda Metro Jaya, dalam keterangan pada Selasa. Ia mengatakan, para pesepeda motor diarahkan berkendara di sisi kiri jalan tol.
Terkait banjir, Fahri menambahkan, pembatasan lalu lintas dengan sistem ganjil-genap untuk sementara ditiadakan Selasa ini. Hal tersebut mengingat terdapat genangan air di sejumlah titik jalan.
Sebelumnya, diberitakan bahwa PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengimbau para pengendara yang berencana menggunakan tol milik perusahaan tersebut mengantisipasi genangan di sejumlah ruas. Ada yang masih bisa dilalui dengan hati-hati, ada pula ruas yang direkomendasikan untuk tidak dilintasi.
Dalam keterangannya pada Selasa (25/2/2020) pagi, Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru menyebutkan, warga yang diimbau untuk mencari jalur alternatif di antaranya pengendara dari arah Cikampek ke Jakarta yang berencana melintasi Jalan Tol Jakarta-Cikampek Km 19 karena di lokasi itu ada genangan setinggi 25-30 sentimeter. Selain itu, pada Km 8, terdapat genangan di bahu jalan dan dua lajur setinggi lebih kurang 20-25 cm sehingga para konsumen jalan tol diminta mengambil jalur alternatif lainnya, seperti Tol Lingkar Luar Jakarta (JORR).
Adapun pada jalan Tol JORR Non-S, jalur menuju Rorotan relatif aman dilalui, tetapi pengendara diminta tidak keluar lewat gerbang Rorotan mengingat gerbang itu ditutup akibat jalan Kawasan Berikat Nusantara terendam air setinggi 45-50 cm. Selain itu, terowongan dari Gerbang Tol Cikunir 4 yang mengarah ke Jatiasih juga ditutup karena tingginya genangan air sehingga pengendara diarahkan untuk beralih ke Gerbang Tol Kalimalang 2.
”Untuk memastikan kondisi jalan tetap aman bagi pengguna jalan, saat ini petugas Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek menyiagakan rambu-rambu serta penempatan petugas sebelum lokasi genangan air agar pengguna jalan dapat mengurangi kecepatan kendaraan dan mengantisipasi genangan air,” ucap Dwimawan. Ia juga memohon maaf atas ketidaknyamanan pengendara akibat kondisi tadi.
Para pengendara yang membutuhkan informasi lebih lanjut bisa menghubungi Call Center Jasa Marga yang bersiaga 24 jam pada nomor 14080.