Pandemi Menggugah Solidaritas, Bantuan Terus Mengalir
Keterlibatan semua pihak dalam penanganan pandemi Covid-19 sangat dibutuhkan. Tanpa bantuan, dukungan, dan solidaritas, pandemi Covid-19 akan sulit teratasi.
Oleh
Aguido Adri
·4 menit baca
Bantuan dan solidaritas terus mengalir untuk penanganan pandemi Covid-19. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta baru menerima bantuan dari Liga Muslim Dunia sebesar Rp 3,427 miliar. Bantuan juga datang dari Kamar Dagang Indonesia dan Yayasan Buddha Tzu Chi.
Utusan Liga Muslim Dunia Fahad Mohammed Al Harbi bin Muhammad Sanad Al Harbi datang ke Jakarta untuk menyampaikan surat dukungan dari Sekretaris Jenderal Liga Muslim Dunia kepada Indonesia, khususnya Jakarta, serta bantuan langsung ke Pemprov DKI Jakarta untuk penanganan pandemi Covid-19. Bantuan tersebut akan diserahkan kepada PT Jakarta Tourisindo sebagai pengelola tempat tinggal bagi tenaga medis di Hotel Grand Cempaka.
”Bantuan ini untuk mendukung tenaga medis. Nanti akan diserahkan langsung kepada pengelola Hotel Grand Cempaka untuk dimanfaatkan bagi tenaga medis kita,” kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Jumat (3/4/2020), di Balai Kota Jakarta.
Kepada Fahad Mohammed Al Harbi, Anies berterima kasih, mengapresiasi, dan mengucapkan salam kepada Sekretaris Jenderal Liga Muslim Dunia Muhammed bin Abdul Karim al Issa dan Rabithah Alam Islami atas dukungan dan perhatiannya.
”Pemprov DKI Jakarta bersama Liga Muslim Dunia dan Dewan Masjid Indonesia saat ini sedang ada kegiatan besar, yaitu membangun museum Nabi Muhammad SAW. Dalam proses itu, kita banyak bekerja bersama. Jadi ketika terjadi wabah Covid-19, mereka memutuskan mendukung dan kita apresiasi sekali,” kata Anies.
Fahad Mohammad Al Harbi mengatakan, sebuah kehormatan bagi mereka dapat bertemu Gubernur DKI Jakarta untuk menyampaikan amanat dari Liga Muslim Dunia membantu Jakarta dalam menghadapi virus Covid-19.
”Liga Muslim Dunia melihat ini sangat penting untuk turut berpartisipasi dalam membantu penanganan virus Covid-19, bukan hanya di Indonesia, melainkan juga seluruh dunia,” kata Fahad.
Liga Muslim Dunia melihat ini sangat penting untuk turut berpartisipasi dalam membantu penanganan virus Covid-19, bukan hanya di Indonesia, melainkan juga seluruh dunia.
Fahad menyampaikan, sebagai bentuk solidaritas dari Liga Muslim Dunia untuk seluruh umat Islam, khususnya Jakarta, yang terdampak cukup luas, jika diperlukan akan ada bantuan lainnya di masa berikutnya agar penanganan Covid-19 segera teratasi.
”Semoga bangsa Indonesia dapat melewati wabah dan pandemi ini. Dan kita harap Allah menjaga kita semua,” kata Fahad.
Selain bantuan dari Liga Muslim Dunia, bantuan juga mengalir dari sejumlah perusahaan yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia.
Ketua Umum KADIN Indonesia Rosan P Roeslani secara simbolis menyerahkan bantuan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Pendopo Balai Kota DKI Jakarta.
”Dukungan yang diberikan dari teman-teman dunia usaha untuk kita menghadapi penyebaran Covid-19. Ada dukungan yang bentuknya konkret. Dibutuhkan APD untuk tenaga medis, dan itu krusial, begitu juga masker. Alhamdulillah datang awal. Kemudian, alat testing juga datang,” kata Anies.
Anies mengatakan, pandemi Covid-19 menjadi tantangan kemanusiaan yang dihadapi dunia dan membutuhkan solidaritas dan semangat bersama untuk saling membantu melalui sumber daya yang dimiliki masing-masing pihak.
Menurut Anies, situasi perekonomian dan tantangan dunia usaha saat ini tidak ringan. Krisis perekonomian yang dialami saat ini berbeda dengan krisis lainnya karena sisi permintaan dan pengawasan mengalami masalah sehingga pasar terganggu dari kedua sisi tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan P Roeslani mengatakan, dunia usaha di berbagai tingkatan berkomitmen bersama-sama pemerintah menanggulangi pandemi Covid-19 di Jakarta.
Rosan mengajak dunia usaha terus berkolaborasi karena tanggung jawab penanggulangan pandemi Covid-19 tidak hanya pemerintah, tetapi juga sektor privat dan seluruh komponen masyarakat.
Kadin Indonesia melalui PT Unilever Indonesia menyerahkan bantuan dalam berbagai bentuk produk kesehatan, seperti hand sanitizer, sabun, produk perawatan higienitas rumah, ataupun paket makanan-minuman untuk tenaga medis mencapai Rp 10 miliar.
Selain itu, bantuan dari Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia juga sudah tersalurkan ke Pemprov DKI Jakarta dalam bentuk alat kesehatan, seperti 105.000 helai masker, 300 APD, dan 100.000 alat tes cepat.
Bantuan dari berbagai pihak itu bisa dipastikan tidak berakhir sampai di sini saja. Laksana sungai kemanusiaan, bantuan dari sesama insan yang tengah dirundung cobaan baik sebagai pasien Covid-19 ataupun yang terdampak akibat pandemi akan terus mengalir hingga bencana ini berlalu nanti.