Truk Berusaha Selundupkan Pemudik dan Mobilnya ke Merak
Awalnya, sopir truk mengaku mengangkut nanas ke Lampung. Setelah diperiksa, bak truk ternyata berisi satu mobil lengkap dengan satu pengemudi dan satu penumpang.
Oleh
Johanes Galuh Bimantara
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Polisi lagi-lagi mengungkap modus lain yang digunakan warga untuk pulang ke daerah asal di tengah larangan mudik oleh pemerintah demi menekan penyebaran Covid-19. Di Kota Cilegon, Banten, petugas membongkar upaya sopir sebuah truk menyelundupkan pemudik lengkap dengan mobil untuk pulang kampung ke Lampung. Mereka menumpang di bak truk menuju Pelabuhan Merak, Cilegon.
Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Banten Komisaris Besar Edy Sumardi dalam keterangan pada Senin (4/5/2020) menyampaikan, petugas mengetahui modus tersebut saat memberhentikan satu truk yang mencurigakan pada Minggu (3/5/2020) di pos pemeriksaan Gerem, Kota Cilegon. ”Menurut pengakuan sopir, truk itu membawa buah nanas ke Lampung,” ujarnya.
Namun, sopir rupanya berbohong. Saat diperiksa, bak truk ternyata berisi sebuah kendaraan multiguna (MPV) Suzuki APV lengkap dengan seorang pengemudi dan seorang penumpang. Pemilik mobil adalah S. Para pemudik ini dari Jakarta berniat menuju Lampung Timur melalui Pelabuhan Merak.
”Sopir APV mengaku membayar Rp 2 juta kepada sopir truk agar dapat mengangkut kendaraannya dan menyeberang melalui Pelabuhan Merak,” ujar Edy. Polisi kemudian membawa empat orang yang terdiri dari sopir truk, kenek truk, serta pengemudi dan penumpang APV untuk dimintai keterangan.
Sopir APV mengaku membayar Rp 2 juta kepada sopir truk agar dapat mengangkut kendaraannya dan menyeberang melalui Pelabuhan Merak.
Sebelumnya, upaya menggunakan truk untuk mudik sudah diungkap pula oleh petugas di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, pada Jumat (1/5/2020) pukul 10.52, petugas di Gerbang Tol Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, memberhentikan sebuah truk yang ternyata mengangkut enam penumpang.
Pengemudi truk berinisial FEI, sedangkan keenam penumpang gelapnya adalah AS, TSB, APA, SUC, TM, dan SUP. Truk awalnya membawa barang dari Brebes, Jawa Tengah, ke Pasar Cibitung, Kabupaten Bekasi. Saat pulang, truk sekaligus mengangkut penumpang-penumpang yang juga menuju Brebes. Biaya pengangkutan baru akan dibayar setelah tiba di tujuan.
”Kami tindak dan kami suruh putar balik ke arah Jakarta,” ujar Sambodo. Ia meminta masyarakat menahan keinginan mudik demi keselamatan bersama di tengah pandemi Covid-19. Ia memastikan para personelnya di lapangan paham kendaraan-kendaraan yang mencurigakan.