Dukung Mobilitas, Kawasan Stasiun Terpadu Diresmikan
Setelah ditata hampir selama empat bulan, akhirnya kawasan stasiun terpadu di Jakarta diresmikan dan difungsikan penuh, hari ini.
Oleh
Helena F Nababan
·4 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Setelah dikerjakan selama lima bulan, penataan kawasan empat stasiun hasil kerja sama PT KAI dan PT MRT Jakarta sudah selesai. Penggunaan kawasan stasiun yang terpadu diresmikan Rabu ini (17/6/2020).
Dihadiri di antaranya Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Sekdaprov DKI Jakarta Saefullah, dan Direktur Utama PT MRT Jakarta William P Sabandar, peresmian berlangsung di Stasiun Tanah Abang tepat pukul 14.00.
Sebagai kerja sama PT KAI sebagai BUMN dan PT MRT Jakarta sebagai BUMD, penataan kawasan stasiun pada tahap awal di Stasiun Juanda, Stasiun Tanah Abang, Stasiun Pasar Senen, dan Stasiun Sudirman
Anies menjelaskan, penataan kawasan itu mengubah kawasan Tanah Abang yang semula kumuh menjadi kawasan yang rapi dan nyaman.
Adapun Erick Thohir mengatakan, apabila penataan semula hanya wacana, tetapi dengan kerja sama apik antara pemerintah pusat yang diwakili Kementerian BUMN, Kementrian Perhubungan, dan PT KAI serta dari Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan PT MRT Jakarta, akhirnya penataan kawasan stasiun bisa dikerjakan.
Sementara Budi Karya Sumadi mengatakan, kawasan terintegrasi bisa mempermudah penumpang. Acara peresmian dilanjutkan dengan kunjungan ke Stasiun Sudirman
Sebelumnya diberitakan bahwa pekerjaan penataan kawasan empat stasiun dinyatakan selesai pada Mei-Juni ini. Menurut rencana, pekan lalu akan ada peresmian penggunaannya. Namun, ternyata agenda mundur ke pekan ini.
Syafrin Liputo, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Jumat (12/6/2020), menjelaskan, agenda peresmian tidak jadi dilakukan pada Jumat siang ini seperti rencana semula. Peresmian akan dilakukan pada Rabu (17/6/2020).
”Peresmian akan dilakukan di Stasiun Tanah Abang minggu depan, Rabu (17/6/2020). Rencana pukul 13.00,” kata Syafrin.
Menurut rencana, peresmian akan dihadiri sejumlah menteri, seperti Menteri BUMN dan Menteri Perhubungan, serta Gubernur DKI Jakarta.
M Kamaluddin, Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT MRT Jakarta, dan Eva Chairunisa, Kepala Humas PT KAI Daerah Operasi 1 Jakarta, yang dihubungi terpisah juga membenarkan peresmian akan dilakukan pekan depan.
”Masih menyesuaikan ketersediaan jadwal Kementerian BUMN dan pemprov,” kata Kamaluddin.
Seperti yang diberitakan, penataan kawasan empat stasiun itu merupakan bagian dari pekerjaan yang mesti dikerjakan PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek (MITJ). MITJ merupakan anak perusahaan gabungan antara PT MRT Jakarta dan PT Kereta Api Indonesia yang peresmian pembentukannya diumumkan Januari 2020.
Syafrin, saat meninjau kawasan Stasiun Sudirman, Jumat (2/6/2020), menjelaskan, penataan kawasan merupakan hasil penandatanganan kerja sama antara Dishub DKI Jakarta, PT MRT Jakarta, dan PT Kereta Api Indonesia. Pada 10 Januari 2020, PT MRT Jakarta dan PT KAI membentuk anak perusahaan gabungan bernama PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek (MITJ). Salah satu tugas MITJ adalah mengelola dan menata 72 stasiun.
”Di tahap awal, ada empat stasiun yang kami tata, yaitu Stasiun Juanda, Stasiun Tanah Abang, Stasiun Senen, dan Stasiun Sudirman. Untuk tahap berikutnya, stasiun mana saja yang akan ditata masih dalam pengkajian. Segera kami umumkan,” kata Syafrin.
Adapun kerja sama antara PT MRT Jakarta dan PT KAI itu merupakan inisiasi agar bisa mengelola penyelenggaraan transportasi umum di Jakarta secara terpadu, yaitu dengan mengedepankan kelancaran pergerakan penumpang dalam berganti moda angkutan. Ada keterpaduan atau integrasi antarmoda angkutan di setiap kawasan stasiun.
Itu sebabnya, dalam penataan, di empat kawasan stasiun itu ada penataan ruang yang jelas bagi setiap jenis moda angkutan umum untuk bisa melakukan penjemputan dan menaikkan penumpang.
Penumpang sendiri juga difasilitasi dengan adanya plaza pedestrian atau area pejalan kaki sehingga sirkulasi penumpang lancar. Jalur pejalan kaki juga dilengkapi blok pemandu, lampu, serta kanopi atau penutup. Di setiap stasiun yang ditata, terlihat sudah ada papan petunjuk, tetapi masih perlu ditambah dan diperjelas.
Pengerjaan penataan kawasan stasiun dimulai 21 Januari 2020. Sementara penyelesaian bertahap, mulai dari Stasiun Juanda, lalu diikuti ketiga stasiun lainnya yang kemudian diikuti uji coba kawasan.
Syafrin menjelaskan, uji coba pertama kali dilakukan untuk kawasan Stasiun Juanda pada 11 Maret. Kemudian, uji coba di tiga kawasan stasiun lainnya dilakukan pada awal Juni ini. Jadwalnya, untuk uji coba Stasiun Tanah Abang mulai 2 Juni 2020 sampai dengan peresmian; untuk Stasiun Pasar Senen mulai 3 Juni 2020 sampai dengan peresmian; dan untuk Stasiun Sudirman mulai 5 Juni 2020 sampai dengan peresmian.