logo Kompas.id
MetropolitanPerkembangan Kasus Covid-19...
Iklan

Perkembangan Kasus Covid-19 seperti Gali Lubang, Tutup Lubang

Melonjaknya kasus positif Covid-19 di DKI, disebut teori memencet balon karena kasus terus bermunculan, tetapi tidak diketahui penyebabnya. Tindak lanjut penanganan masih reaktif, belum ada pencegahan secara signifikan.

Oleh
Laraswati Ariadne Anwar
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/lUAez8G4qPdJ8OGDjAr-Cs98LGw=/1024x679/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2Fde6026db-dace-48ce-a6c9-d47b5ca95f2d_jpg.jpg
KOMPAS/ADITYA DIVERANTA

Warga beraktivitas tanpa menggunakan masker di sebuah gang kawasan Kelurahan Pademangan Barat, Pademangan, Jakarta Utara, Senin (13/7/2020).

JAKARTA, KOMPAS — Penanganan penyebaran virus korona baru di DKI Jakarta seperti teori memencet balon. Ditekan di satu tempat, kemudian muncul di wilayah lain. Hingga Rabu (29/7/2020), semua kelurahan di Jakarta sudah memiliki kasus positif di atas sepuluh kasus dan dipetakan sebagai zona merah.

”Disebut teori memencet balon karena kasus terus bermunculan, tetapi tidak diketahui penyebabnya. Tindak lanjut penanganan masih reaktif, belum ada pencegahan secara signifikan,” kata dosen dan peneliti di Program Perencanaan Kota dan Real Estat Universitas Tarumanagara, Suryono Herlambang.

Editor:
nelitriana
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000