Calon Wali Kota Depok Mohammad Idris Positif Covid-19
Calon kepala daerah yang terkonfirmasi positif semakin bertambah. Terbaru calon kepada daerah Kota Depok Mohammad Idris dinyatakan positif Covid-19.
Oleh
AGUIDO ADRI
·2 menit baca
Kompas/Heru Sri Kumoro
Bakal calon wali kota Depok, Mohammad Idris, meninggalkan Kantor KPU seusai mendaftarkan diri di Kantor KPU Kota Depok, Jawa Barat, Minggu (6/9/2020). Idris sebagai petahana berpasangan dengan Imam Budi Hartono untuk bertarung pada Pilkada 2020.
JAKARTA, KOMPAS — Calon wali kota Depok nomor urut 2, Mohammad Idris, dinyatakan positif Covid-19 setelah menjalani tes usap pada Rabu (25/11/2020). Idris menambah daftar calon kepala daerah yang dinyatakan positif Covid-19.
”Sahabat warga Depok dan rekan-rekan media yang saya cintai, dalam kesempatan ini saya menyampaikan kabar bahwa berdasarkan hasil swab PCR Rabu, saya terkonfirmasi positif, kondisi saya alhamdulillah stabil”, demikian Idris dalam pesan singkat Idris, Kamis (26/11/2020).
Idris mengatakan, memohon doa dan maaf atas kabar hasil positif Covid-19 yang ia terima. ”Karena sebagai manusia biasa saya tidak luput dari kekurangan dan kelemahan. Dan saya berpesan, tetap menjaga protokol kesehatan, karena kejadian ini dapat menimpa siapa saja,” kata Idris.
Kompas/Wawan H Prabowo
Warga melintasi baliho kampanye pasangan calon kepala daerah pada Pilkada Kota Depok 2020, Jawa Barat, di depan Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Jumat (6/11/2020).
Ketua tim sukses pasangan calon Idris-Imam, Hafid Nasir, mengatakan, pada Rabu, Idris menjalani tes usap melalui petugas kesehatan RSUD Depok bekerja sama dengan Labkesda Depok. Meski dinyatakan positif, kondisi kesehatan Idris terpantau baik dan stabil.
”Kondisi Wali Kota Depok yang tengah cuti kampanye itu dalam keadaan sehat, tetapi ada keluhan di lambung. Saat ini, menjalani karantina dan perawatan intensif di RSUD Depok,” kata Hafid.
Hafid mengatakan, Idris dinyatakan positif tak lama selepas menjalani gelaran Debat perdana di studio Inews TV pada Minggu (22/11/2020). ”Pada saat Debat, kondisi beliau masih sehat, bahkan sebelum debat berlangsung, kami baik paslon maupun rombongan terbatas yang menghadiri debat, semuanya diwajibkan rapid test dan hasilnya negatif,” kata Hafid.
Setelah Idris dinyatakan positif, kata Hafid, yang kontak erat dengan Idris langsung menjalani tes kesehatan dan hasilnya negatif.
