Tak Dapat Kuota, Jadwal Vaksinasi di Kabupaten Bekasi Diundur
Hingga Rabu (13/1/2021), Kabupaten Bekasi belum mendapat kiriman vaksin. Jadwal vaksinasi di daerah itu pun diundur ke Februari 2021.
Oleh
STEFANUS ATO
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, diundur ke Februari 2021. Pengunduran jadwal ini dilakukan lantaran daerah itu hingga Rabu (13/1/2021) siang belum mendapat kiriman vaksin dari pemerintah pusat.
Juru Bicara Satuan Tugas Covid-19 Kabupaten Bekasi Alamsyah mengatakan, Kabupaten Bekasi sampai saat ini belum mendapat jatah kuota vaksin. Oleh karena itu, vaksinasi tenaga kesehatan di daerah itu diundur ke Februari 2021.
”Belum ada vaksin yang dikirim. Hanya pemerintah pusat yang tahu alasannya. Kami terima jadwal dari pemerintah pusat,” kata Alamsyah saat dihubungi dari Jakarta, Rabu siang.
Belum ada vaksin yang dikirim. Hanya pemerintah pusat yang tahu alasannya. Kami terima jadwal dari pemerintah pusat.
Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi sebenarnya sudah mengajukan agar 10.460 tenaga kesehatan di Kabupaten Bekasi mendapat jatah vaksinasi pada tahap pertama. Dinas kesehatan sudah melakukan berbagai langkah persiapan saat vaksin tiba.
Beberapa langkah persiapan yang sudah dilakukan untuk memperlancar proses vaksinasi di Kabupaten Bekasi, antara lain, simulasi vaksin, pelatihan vaksinator, dan sosialisasi di fasilitas kesehatan. Selain itu, pihaknya juga menyiapkan rantai dingin vaksin dan operasionalisasi vaksin.
”Kami juga sudah siapkan tempat penyimpanan vaksin. Vaksin akan disimpan di Gudang Farmasi Kabupaten Bekasi,” kata Alamsyah.
Di saat Kabupaten Bekasi belum mendapat kouta vaksin, Kota Bekasi pada Selasa (12/1/2021) sudah menerima 14.060 vaksin Covid-19. Vaksin itu diterima langsung Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi Tanti Rohilawati di Unit Pelayanan Teknis Dinas (UPTD) Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Kota Bekasi.
”Kota Bekasi sudah terdroping vaksin yang telah direncanakan pemerintah pusat sebanyak 14.060,” kata Tanti, dalam siaran pers.
Ia menambahkan, setelah tibanya Vaksin Covid-19 tersebut, pihaknya selaku pelaksana vaksinasi di Kota Bekasi perlu melakukan persiapan perangkat, termasuk keperluan penunjang vaksinasi. Vaksinasi tahap pertama, sesuai petunjuk teknis Kementerian Kesehatan, diproritaskan bagi tenaga kesehatan.
Pemkot Bekasi, kata Tanti, melalui Dinas kesehatan Kota Bekasi, telah menyiapkan 120 lokasi layanan vaksinasi, yang terdiri dari 46 rumah sakit, 42 puskesmas, dan 32 klinik kesehatan. Selain itu, pihaknya juga sudah memberikan pembekalan bagi vaksinator atau pelaksana vaksinasi sebayak 120 vaksinator sesuai jumlah lokasi layanan vaksinasi.