Usai Pemilu, Para Kepala Daerah Imbau Warga Kembali Bersatu
Oleh
·3 menit baca
MAKASSAR, KOMPAS -- Kontestasi dalam Pemilihan Umum 2019 telah menguras energi bangsa. Setelah pemungutan suara yang digelar pada Rabu (17/4/2019), sejumlah kepala daerah mengimbau warga menyudahi persaingan dan kembali bersatu dalam kerukunan.
Ajakan untuk kembali bersatu salah satunya disampaikan Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah. ”Sepanjang kampanye, pendukung calon sering saling menyindir. Semoga hari ini kita (warga Sulsel) kembali bersatu untuk membangun Indonesia yang lebih baik. Saya berharap stabilitas keamanan pascapemilu bisa kondusif dan kita semua bisa kembali berangkulan,” kata Nurdin di Makassar, kemarin.
Nurdin juga mengimbau agar masyarakat bersabar menunggu hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). Apa pun hasil yang nantinya diumumkan KPU, ia berharap masyarakat berlapang dada menerima hasilnya. ”Keamanan Sulsel sangat penting dijaga, apalagi Sulsel berperan penting sebagai salah satu daerah penyangga pangan nasional,” katanya.
Ia berharap masyarakat berlapang dada menerima hasilnya.
Di Padang, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno juga mengimbau masyarakat agar menjaga situasi tetap kondusif. ”Siapa pun yang terpilih (presiden dan wakil presiden), itulah pemimpin kita. Begitu juga dengan calon anggota legislatif yang terpilih. Tidak perlu ada perselisihan atau perdebatan. Indonesia tetap satu,” kata Irwan.
Meski berbeda pilihan, ia berharap semua pihak menjaga agar situasi tetap damai. ”Kita harus tetap damai dalam perbedaan. Mudah-mudahan kita tetap bisa menjalani segala sesuatu di hari-hari berikutnya seperti biasa, tanpa ada masalah,” katanya.
Imbauan serupa disampaikan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sultan Hamengku Buwono X. Ia meminta semua kandidat menerima apa pun hasil Pemilu 2019. Kemenangan dan kekalahan dalam pemilu merupakan sesuatu yang biasa sehingga para kandidat diminta ikhlas menerimanya.
”Kalah menang itu sesuatu yang wajar karena pilihan publik itu yang menentukan. Saya kira (diterima dengan) ikhlas saja,” kata Sultan HB X seusai menggunakan hak pilih di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 15 Kelurahan Panembahan, Yogyakarta, Rabu pagi.
Sementara itu, Kepala Polda DIY Inspektur Jenderal Ahmad Dofiri mengatakan, hingga Rabu siang, situasi di DIY kondusif sehingga pemungutan suara berlangsung dengan baik.
Ia juga menyebut, masyarakat DIY antusias menggunakan hak pilihnya. ”Yang kami monitor, sampai sekarang situasinya cukup kondusif dan antusiasme masyarakat juga sangat luar biasa,” ujar Dofiri.
Seruan bagi caleg
Khusus untuk calon anggota legislatif (caleg), terutama yang gagal atau tidak terpilih, Irwan meminta agar juga menerima kenyataan.
”Jumlah caleg itu ratusan ribu. Yang diterima atau lulus tidak banyak. Persaingan ketat. Satu partai paling banyak satu atau dua, bahkan ada yang tidak. Oleh karena itu, caleg yang berhasil jangan sombong, tetapi yang gagal agar menerima kenyataan,” kata Irwan.
Ia menambahkan, sikap menerima kekalahan dan kenyataan memang harus sudah ada sejak awal pada setiap caleg. ”Diterima atau tidak oleh masyarakat, harus diterima (oleh caleg). Itu yang bisa menghibur dan menyembuhkan rasa sedih atau gagal,” kata Irwan. (ZAK/HRS/OKA)