Tingkatkan Literasi Kota Berkembang, Gramedia Hadir di Cilacap
Toko Buku Gramedia resmi dibuka di kota Cilacap, Jawa Tengah, Sabtu (29/6/2019), sebagai toko buku ke-118 yang tersebar dari Aceh hingga Papua. Pembukaan toko buku ini diharapkan meningkatkan kapasitas literasi kota-kota kecil yang tengah berkembang seperti Cilacap.
Oleh
WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO
·2 menit baca
CILACAP, KOMPAS — Toko Buku Gramedia resmi dibuka di kota Cilacap, Jawa Tengah, Sabtu (29/6/2019), sebagai toko buku ke-118 yang tersebar dari Aceh hingga Papua. Pembukaan toko buku ini diharapkan meningkatkan kapasitas literasi kota-kota kecil yang tengah berkembang seperti Cilacap.
”Kami berharap kehadiran Toko Buku Gramedia di Cilacap ini dapat menginspirasi dan membantu warga agar dapat lebih mudah mengakses buku secara cepat,” kata Regional Manager PT Gramedia Asri Media Jawa Tengah Tri Guntoro.
Dia mengatakan, Gramedia ingin ikut berkontribusi bagi pembangunan sumber daya manusia di kota-kota besar ataupun kecil, termasuk Cilacap. ”Gramedia hadir untuk memberikan khazanah dunia pustaka dan literasi yang mencerahkan,” kata Guntoro.
Cilacap dipilih untuk meluaskan ekspansi toko buku karena dinilai sebagai kota yang mulai berkembang dan menjanjikan. Selain dilengkapi infrastruktur transportasi seperti Pelabuhan Samudera Tanjung Intan dan Bandar Udara Tunggul Wulung, Cilacap merupakan kota industri yang menjadi lokasi kilang terbesar Pertamina.
Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Cilacap Supriyanto menyambut baik kehadiran Toko Buku Gramedia di Cilacap. ”Atas nama Pemkab Cilacap tentu mengapresiasi kehadiran Gramedia di tengah kita semua. Literasi dibutuhkan untuk meningkatkan kecerdasan anak bangsa. Tidak cukup dengan kegiatan formal (sekolah) saja, tapi perlu eksplorasi lebih banyak lagi melalui buku-buku,” kata Supriyanto.
Supriyanto mengatakan, menurut salah satu survei, kemampuan membaca di Indonesia baru di taraf 0,005. ”Artinya satu buku diperuntukkan 12 sampai 20 orang. Dengan kehadiran Gramedia, diharapkan banyak masyarakat tidak hanya membaca dan membeli, tetapi juga ditularkan kepada yang lain,” jelasnya.
Menurut Supriyanto, saat ini, perpustakaan berbasis dua hal, yakni transformasi pengetahuan dan perpustakaan berbasis interaksi sosial dalam rangka mendukung pemberdayaan masyarakat.
General Manager Marketing Gramedia Yola Putryanie menyampaikan, selain menyediakan buku berkualitas, Gramedia juga akan mengadakan kegiatan yang mendukung peningkatan literasi di Cilacap, seperti bedah buku bersama, resensi buku, serta lomba-lomba kreatif bagi anak.
Selain menyediakan buku berkualitas, Gramedia juga akan mengadakan kegiatan yang mendukung peningkatan literasi di Cilacap, seperti bedah buku bersama, resensi buku, serta lomba-lomba kreatif bagi anak.
Clara, salah satu pelajar SMP di Cilacap, mengaku senang dengan dibukanya Toko Buku Gramedia di Cilacap ini. ”Senang ada Gramedia di sini sehingga tidak perlu keluar kota untuk mencari buku,” katanya.
Toko buku seluas 166 meter persegi ini menyediakan 2.204 koleksi buku serta berbagai pilihan non-book, seperti stationery dan produk IT yang jumlahnya 2.164 unit.