logo Kompas.id
NusantaraBanyak Ragam Cara Jaga Harga...
Iklan

Banyak Ragam Cara Jaga Harga Garam

Terpuruknya harga garam di tingkat petani bagai dongeng tahunan yang terus berulang. Beragam cara digagas agar kondisi itu tak selalu hadir menyiksa manusia yang bergantung hidup padanya.

Oleh
MELATI MEWANGI
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/KOnvR4qTszifccB6Shf4CQ_gPRQ=/1024x714/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2F20190916Bah3_1568610206.jpg
KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA

Awan hitam muncul di atas kawasan sentra industri garam di Kecamatan Sedati, Sidoarjo, Senin (16/9/2019). Awan yang mulai sering muncul mempengaruhi jumlah produksi garam dan penanda bahwa musim hujan yang merupakan akhir dari produksi garam akan segera tiba. Saat ini harga garam mencapai Rp 50.000 perkarung isi 50 kg.

Terpuruknya harga garam di tingkat petani bagai dongeng tahunan yang terus berulang. Beragam cara digagas agar kondisi itu tak selalu hadir menyiksa manusia yang bergantung hidup padanya.

Hamparan kristal garam siap panen terbentang dalam kolam-kolam di Desa Ciparagejaya, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, awal September. Kilaunya memutih seperti butiran kristal. Elok dipandang, apalagi diabadikan sebagai tempat selfie memacak diri di media sosial. Namun, bagi para petaninya, nasib tak seindah gemerlap dunia maya.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000