logo Kompas.id
NusantaraIklan Travel Gelap Marak di...
Iklan

Iklan Travel Gelap Marak di Medsos, Polisi Lakukan Patroli Siber

Sepekan belakangan, iklan terkait jasa perjalanan tidak resmi marak di media sosial, seperti Facebook. Polisi melakukan pemeriksaan di jalan dan patroli siber untuk menekan pergerakan jasa perjalanan tidak resmi.

Oleh
KRISTI UTAMI
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/6ENNrbAfvI2NS2b4xVD70aAZDsI=/1024x655/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2FDSC08777_1588172622.jpg
KOMPAS/KRISTI UTAMI

Polisi sedang memeriksa pengendara mobil yang melintas di depan Terminal Tipe A Kota Tegal, Jawa Tengah, Senin (27/4/2020). Pengendara yang dicurigai sebagai pemudik akan diminta memutar balik ke arah Jakarta.

BREBES, KOMPAS — Semenjak pelarangan mudik berlaku, iklan jasa perjalanan tidak resmi atau travel gelap marak beredar di media sosial. Selain memperketat pemeriksaan kendaraan yang melintas di jalan raya, polisi juga melakukan patroli siber untuk menekan pergerakan pemudik yang nekat.

Memasuki hari kesebelas pelarangan mudik, masih ada sejumlah masyarakat yang nekat mudik ke beberapa daerah di pesisir pantura bagian barat, seperti Kota Tegal, Kabupaten Tegal, dan Kabupaten Brebes. Di Kabupaten Brebes, misalnya, hingga Minggu (3/5/2020) tercatat 92.207 pemudik sudah tiba di Brebes. Dari jumlah tersebut, sebanyak 9.241 orang tiba di Brebes setelah larangan mudik berlaku, yakni 24 April 2020.

Editor:
agnespandia
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000