Sabang Alokasikan Rp 29 Miliar untuk Tangani Covid-19
Pemerintah Kota Sabang mengalokasikan anggaran Rp 29 miliar untuk penanganan pandemi Covid-19. Anggaran itu bakal digunakan untuk menopang akses kesehatan, bantuan sosial, dan penopang ekonomi warga selama pandemi.
Oleh
ZULKARNAINI
·2 menit baca
SABANG, KOMPAS — Pemerintah Kota Sabang mengalokasikan anggaran sekitar Rp 29 miliar untuk penanganan pandemi Covid-19. Anggaran itu bakal digunakan untuk menopang akses kesehatan, bantuan sosial, dan penopang ekonomi warga selama pandemi.
Sekretaris Daerah Kota Sabang Zakaria, Rabu (20/5/2020), menuturkan, anggaran itu berasal dari penyesuaian sejumlah sektor di APBD Sabang 2020. Dana Rp 12,22 miliar diambil dari anggara belanja langsung dan Rp 15,9 miliar berasal dari belanja tidak terduga. Ada juga, anggaran bantuan sosial Rp 500 juta.
Zakaria menuturkan dana tersebut akan digunakan dengan bijak dan transparan. Hingga kini belum ada kasus positif Covid-19 di Sabang. Namun, pemerintah setempat tetap menyediakan 28 ruang isolasi.
Selain itu, Pemkot Sabang juga telah menutup akses penyebarangan bagi penumpang umum. Penyeberangan hanya melayani angkutan logistik dan petugas dengan surat tugas.
Apabila pandemi terus berlangsung, Sabang akan kian lama bangkit kembali.
Wali Kota Sabang Nazaruddin mengatakan, pandemi Covid-19 membuat daerahnya terpuruk lantaran aktivitas wisata lumpuh. Sebanyak empat kapal pesiar yang mengangkut 8.000 turis batal merapat ke Sabang. Padahal, saat ini Pemkot Sabang sedang serius mengembangkan wisatawan kapal pesiar. Pada tahun 2019, total kunjungan ke Sabang 589.244 wisatawan lokal dan 31.450 wisatawan mancanegara.
Meski berat, Nazaruddin mengingat warga untuk patuh pada imbauan pemerintah menerapkan protokol kesehatan. Tujuannya, agar virus korona tidak meluas. Dia mengatakan, apabila pandemi terus berlangsung, Sabang akan kian lama bangkit kembali.