Pergerakan Warga Masih Terpantau di Pelabuhan Bakauheni
Dua hari menjelang Hari Raya Idul Fitri, pergerakan warga dari Sumatera ke Jawa masih terlihat di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan. Petugas terus melakukan pemeriksaan di pintu masuk pelabuhan.
Oleh
VINA OKTAVIA
·2 menit baca
KALIANDA, KOMPAS — Dua hari menjelang Hari Raya Idul Fitri, pergerakan warga dari Sumatera ke Pulau Jawa masih terlihat di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan. Petugas terus memeriksa pintu masuk pelabuhan untuk mencegat pemudik yang nekat menyeberang.
Syaifullahil M Hararap dari Humas PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan, menjelaskan, pada Kamis (21/5/2020), jumlah penumpang yang menyeberang dari Sumatera ke Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni 423 orang. Adapun jumlah kendaraan yang melintas 1.841 unit.
”Saat ini, situasi di pelabuhan lengang meski masih ada penumpang yang menyeberang ke Jawa,” kata Syaiful saat dihubungi dari Bandar Lampung, Jumat (22/5/2020).
Menurut dia, jumlah penumpang yang menyeberang dari Sumatera ke Jawa pada hari Kamis lebih sedikit dibandingkan hari-hari sebelumnya yang berkisar 700-1.400 penumpang per hari.
Kepala Kepolisian Resor Lampung Selatan Ajun Komisaris Besar Edi Purnomo menuturkan, pihaknya memeriksa pintu masuk Pelabuhan Bakauheni untuk mengantisipasi pemudik yang masih nekat menyeberang ke Jawa. Selain memeriksa identitas penumpang, petugas juga memeriksa berkas yang disyaratkan pemerintah.
Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Panjang Marjunet Danoe mengatakan, ada diskresi dari ketentuan Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 tentang Kriteria Pembatasan Perjalanan Orang dalam Rangka Percepatan Penanganan Covid-19. Menurut dia, tes cepat yang disiapkan Dinas Kesehatan Lampung tidak untuk seluruh calon penumpang kapal.
Tes cepat hanya diberikan kepada calon penumpang yang terindikasi terpapar Covid-19, seperti menunjukan gejala demam atau batuk. Meski begitu, petugas tetap melaksanakan protokol kesehatan, seperti pengukuran suhu tubuh. Penumpang yang sehat diminta melakukan tes cepat di daerah tujuan.
Untuk mengantisipasi pemudik dari Sumatera ke Jawa, Pemprov Lampung juga telah meminta kepala daerah di Sumatera memperketat pengawasan terhadap warga yang hendak ke luar daerah. Mereka harus menjalani pemeriksaan kesehatan di daerah asal dan dipastikan bebas Covid-19.
Jika tidak memiliki syarat lengkap sesuai aturan pemerintah, mereka diminta kembali ke daerah asal sehingga tak terjadi lagi penumpukan penumpang di Pelabuhan Bakauheni.