logo Kompas.id
NusantaraMudik Bisa Tulari Keluarga
Iklan

Mudik Bisa Tulari Keluarga

Masyarakat hendaknya segera membatalkan niat merayakan hari raya Idul Fitri dengan mudik ke kampung halaman. Sikap memaksakan mudik ke kampung halaman dikhawatirkan meningkatkan risiko penularan Covid-19.

Oleh
Aditya Diveranta/Fajar Ramadhan/Melati Mewangi
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/P9O_JTj304QUOxMox9xq03brAtg=/1024x664/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2F20200522WEN9_1590122373.jpg
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Petugas gabungan memeriksa kendaraan yang datang dari luar kota saat memasuki Pintu Tol Kalikangkung, Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (22/5/2020).

JAKARTA, KOMPAS -- Masyarakat hendaknya segera membatalkan niat merayakan hari raya Idul Fitri dengan mudik ke kampung halaman dalam situasi pandemi Covid-19. Sikap memaksakan mudik ke kampung halaman dikhawatirkan meningkatkan risiko penularan Covid-19 terhadap keluarga di daerah tujuan.

Wakil Presiden Ma’ruf Amin dalam pernyataan video di Jakarta, Jumat (22/5/2020), mengatakan, pemerintah memohon maaf pada seluruh masyarakat Indonesia karena bahaya pandemi Covid-19 belum bisa diatasi. Komitmen bersama seluruh masyarakat sangat dibutuhkan, terutama untuk memperkuat kedisiplinan dan solidaritas dalam upaya memutus rantai penularan penyakit ini.  “Kita harus semangat dan kompak mengendalikan serta menghilangkan Covid-19 bersama-sama,” tuturnya.

Editor:
A Tomy Trinugroho
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000