logo Kompas.id
NusantaraJadi Kluster Lokal, Pasar...
Iklan

Jadi Kluster Lokal, Pasar Kobong di Semarang Ditutup Enam Hari

Penutupan Pasar Kobong, Semarang, dilakukan setelah muncul 26 kasus positif atau reaktif Covid-19 yang bersumber dari aktivitas di pasar ikan tersebut. Selama ditutup, pasar akan disemprot cairan disinfektan.

Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/7ZOeeqFljYLfEXlc-vTBhugXmSA=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2F20200522WEN19_1590159238.jpg
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Pekerja menurunkan tong berisi ikan segar yang akan dijual di Pasar Ikan Rejomulyo, Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (22/5/2020). Sebagian besar ikan dipasok dari sejumlah tempat di pesisir utara, antara lain Demak, Pati, dan Rembang.

SEMARANG, KOMPAS — Pemerintah Kota Semarang, Jawa Tengah, resmi menutup Pasar Rejomulyo Lama atau Pasar Kobong selama enam hari mulai Sabtu (23/5/2020) pagi. Kebijakan diambil karena kemunculan 26 kasus positif atau reaktif Covid-19 yang terkait dengan aktivitas di pasar itu.

”Mulai Sabtu pagi, pasar kami tutup sementara selama enam hari. Akan kami sterilkan dengan cairan disinfektan sehingga saat mereka kembali, kondisinya kembali steril,” kata Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang Fravarta Sadman, Jumat (22/5/2020) malam.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000