Pasien dalam Kluster Melawi di Kalbar Dinyatakan Sembuh

Sebanyak sembilan pasien Covid-19 di Kalimantan Barat dinyatakan sembuh pada Sabtu (20/6/2020). Enam di antaranya berasal dari kluster Kabupaten Melawi. Dengan demikian, 12 orang pasien kluster Melawi telah sembuh.

Kompas

Bangunan rumah betang di Dusun Sungkup, Desa Belaban Ella, Kecamatan Menukung, Kabupaten Melawi, Provinsi Kalimantan Barat, dilihat dari bagian belakang. Rumah betang sepanjang sekitar 75 meter itu dihuni tujuh keluarga.

PONTIANAK, KOMPAS — Sebanyak sembilan pasien Covid-19 di Kalimantan Barat dinyatakan sembuh pada Sabtu (20/6/2020). Enam pasien di antaranya berasal dari kluster Kabupaten Melawi. Dengan demikian, 12 orang total pasien dari kluster Melawi semuanya dinyatakan sembuh.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat Harisson, Sabtu (20/6/2020), mengatakan, sembilan kasus sembuh tersebut berasal dari Kabupaten Melawi sebanyak 6 orang, Kota Pontianak 2 orang, dan Sambas 2 orang.

”Dengan sembuhnya enam orang dari Kabupaten Melawi berarti kluster Melawi yang berjumlah 12 orang semuanya sudah dinyatakan sembuh. Kami sudah menyelesaikan penanganan klaster Melawi,” kata Harisson.

Catatan Kompas, total kluster di Kalbar mencapai 11 kluster, yakni kluster kunjungan luar negeri, kluster tabligh Malaysia, kluster kegiatan keagamaan SF, kluster Sukabumi, kluster RS Alkadrie, dan kluster Goa. Selain itu kluster laboratorium Untan, kluster Magetan, kluster bandara, kluster India, dan kluster Melawi.

Baca juga: Pasien Covid-19 Berusia 79 Tahun di Kalbar Dinyatakan Sembuh

KOMPAS/EMANUEL EDI SAPUTRA

Salah satu posko yang didirikan sejumlah komunitas di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (31/3/2020). Posko itu untuk menampung bantuan dari masyarakat berupa kebutuhan pokok yang akan disalurkan kepada masyarakat tidak mampu.

Harisson mengingatkan, meskipun kluster Melawi sudah sembuh semua, Dinas Kesehatan Kabupaten Melawi diminta tidak lengah. Dinas Kesehatan Kabupaten Melawai harus terus melakukan tes massal dengan tes cepat (rapid test).

”Dengan tes massal, sedini mungkin dapat ditemukan kasus yang mungkin masih ada sehingga bisa segera dilakukan isolasi terhadap kasus yang reaktif untuk memutus mata rantai penularan. Jadi jangan berpuas diri,” ujar Harisson.

Kunci kesembuhan adalah menjaga imunitas tubuh.

Gubernur Kalbar Sutarmidji mengatakan, pasien yang sembuh di Melawi termasuk Bupati Melawi Panji dan beberapa keluarga Bupati Melawi yang sebelumnya terkonfirmasi Covid-19. ”Kunci kesembuhan adalah menjaga imunitas tubuh,” ujar Sutarmidji.

PEMKAB MELAWI

Bupati Melawi Panji dan beberapa anggota keluarganya positif Covid-19, Senin (1/6/2020).

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar pada Sabtu sore, di Kalbar selain ada kasus sembuh, juga ada kasus konfirmasi positif baru sebanyak dua kasus. Dua kasus baru itu ada di Kabupaten Sanggau satu orang dan satu kasus warga dari luar wilayah Kalbar.

Baca juga: Antibodi dari Pasien Sembuh Melindungi dari Covid-19

Kasus konfirmasi baru di Sanggau merupakan seorang bayi yang sedang dirawat di salah satu rumah sakit di Pontianak. Kemudian kasus satunya adalah warga Jawa Tengah yang sedang dirawat di salah satu rumah sakit di Pontianak.

Dengan demikian, secara kumulatif total kasus positif Covid-19 di Kalbar hingga Sabtu sebanyak 298 kasus.  Sebanyak 195 orang di antaranya dinyatakan sembuh dan 4 orang meninggal.

DINKES PROVINSI KALBAR

Perkembangan kasus Covid-19 di Kalimantan Barat hingga Jumat (19/6/2020).

Terkait kategori risiko kasus Covid-19, berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, pada 8 Juni ada lima kabupaten/kota yang berada di zona orange (risiko sedang), sementara sembilan kabupaten/kota lainnya berada di zona kuning (risiko rendah). Namun, pada 15 Juni, ada 10 kabupaten/kota di Kalbar yang berada di zona orange, sisanya empat kabupaten berada di zona kuning.