Mayat Laki-laki Tanpa Kepala Ditemukan di Perairan Lampung
Aparat Kepolisian Polres Tulang Bawang menyelidiki penemuan mayat laki-laki tanpa kepala di perairan Kuala Teladas, Kabupaten Tulang Bawang, Lampung.
Oleh
VINA OKTAVIA
·2 menit baca
BANDAR LAMPUNG, KOMPAS — Aparat Kepolisian Resor Tulang Bawang, Lampung, menyelidiki penemuan mayat laki-laki tanpa kepala di perairan Kuala Teladas, Lampung. Saat ini, mayat tanpa identitas itu telah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah Menggala.
Kepala Kepolisian Resor Tulang Bawang Ajun Komisaris Besar Andy Siswantoro saat dikonfirmasi dari Bandar Lampung, Minggu (28/6/2020), mengatakan, mayat itu pertama kali ditemukan oleh seorang nelayan, Sabtu (27/6) pukul 09.00.
Mayat dengan ciri-ciri tinggi badan 152 sentimeter itu ditemukan mengapung di tengah laut. ”Hingga saat ini, kami masih melakukan upaya identifikasi,” ujar Andy.
Petugas kesulitan melakukan identifikasi karena kondisi mayat sudah membengkak dan rusak. Pria itu diduga sudah meninggal lebih dari tiga hari saat ditemukan. Mayat memakai jaket merek ”Top One” biru dan celana coklat dengan karet pinggang. Di tangannya, terdapat gelang sebanyak delapan buah.
Lokasi penemuan mayat berada di perairan wilayah selatan Kuala Teladas. Lokasi itu merupakan jalur pelayaran kapal dari Lampung menuju Batam. Dari identifikasi, mayat tersebut diduga bukan korban mutilasi.
Pasalnya, tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Meski begitu, petugas belum dapat memastikan penyebab pasti mengapa kepala mayat itu hilang.
Kepala Satuan Polisi Perairan Polres Tulang Bawang Inspektur Dua Iwan Syafaruddin menuturkan, pihaknya sudah berkordinasi dengan petugas Basarnas Lampung terkait penemuan mayat tersebut. Namun, belum ada masyarakat yang melaporkan kehilangan anggota keluarga. Saat ini, mayat masih berada di ruang jenazah RSUD Menggala, Tulang Bawang.
Sebelumnya, petugas memang menerima laporan kecelakaan laut yang dialami Rohiman (29), nelayan asal Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur. Korban dinyatakan hilang saat melaut sejak Senin (22/6).
Namun, setelah dikofirmasi, pihak keluarga menyatakan mayat yang ditemukan di perairan Kuala Teladas itu bukanlah Rohiman.
Dia menambahkan, petugas juga telah menginformasikan penemuan mayat tersebut kepada petugas Basarnas Banten. Pasalnya, terdapat 7 nelayan yang dinyatakan masih hilang setelah kapal yang mereka tumpangi terbalik, pekan lalu. Namun, hingga kini, petugas belum mendapat konfirmasi.