Kasus Positif di Pegunungan Tengah Papua Terus Bertambah
Kasus positif Covid-19 di Pegunungan Tengah Papua terus bertambah. Ditemukan satu kasus terbaru di Kabupaten Jayawijaya pada Senin ini.
Oleh
FABIO MARIA LOPES COSTA
·2 menit baca
JAYAPURA, KOMPAS — Penularan Covid-19 di kawasan Pegunungan Tengah Papua masih terus terjadi. Pada Senin (6/7/2020) ditemukan satu kasus positif baru di Kabupaten Jayawijaya. Pemerintah daerah di kawasan itu pun diminta meningkatkan kewaspadaan untuk mencegah meluasnya penularan.
Juru bicara Satgas Pengendalian, Pencegahan, dan Penanganan Covid-19 Provinsi Papua, Silwanus Sumule, memaparkan, penambahan kasus positif di Kabupaten Jayawijaya tidaklah sebanyak di Kota Jayapura. Namun, penambahan kasus terjadi rutin selama beberapa pekan terakhir di kota terbesar di Pegunungan Tengah itu.
Dari data Satuan Tugas Covid-19 Provinsi Papua, terjadi penambahan delapan kasus positif Covid-19 dalam 10 hari terakhir di Jayawijaya. Sementara jumlah kumulatif kasus Covid-19 di Pegunungan Tengah Papua telah mencapai 33 pasien, terbesar di Jayawijaya, yakni 27 orang.
Kasus meliputi 20 pasien sembuh dan 13 pasien masih dalam perawatan. Covid-19 telah ditemukan di tiga daerah lain selain Jayawijaya dan Mamberamo Tengah, yakni Yalimo, Puncak Jaya, dan Lanny Jaya.
”Adanya penambahan kasus menunjukkan kerja keras tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jayawijaya untuk menemukan warga yang terpapar secara lebih dini. Namun, hal ini harus diwaspadai pemda setempat dengan meningkatkan upaya pencegahan penyebaran Covid-19,” kata Silwanus.
Ia menuturkan, selain Jayawijaya, juga terdapat tambahan kasus Covid-19 di sejumlah daerah pada Senin ini, yakni Kota Jayapura 28 orang, Kabupaten Keerom 3 orang, Kabupaten Mimika 2 orang, Kabupaten Jayapura 2 orang, dan Kabupaten Kepulauan Yapen 1 orang.
Jumlah kumulatif kasus Covid-19 dari 17 daerah di Papua telah mencapai 1.974 orang, dengan rincian 989 orang dalam perawatan, 965 orang sembuh, dan 20 orang meninggal. Sementara itu, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 252 orang dan orang dalam pemantauan (ODP) mencapai 2.913 warga.
”Masih terjadi penambahan jumlah kasus yang signifikan di beberapa daerah. Kami berharap warga tidak menganggap remeh virus ini dan tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan,” kata Silwanus.
Silwanus menambahkan, pihaknya akan menggelar pertemuan bersama Ketua Gugus Tugas Nasional Percepatan dan Penanganan Covid-19 Doni Monardo di Jayapura, Selasa (7/7). ”Pimpinan gugus tugas nasional akan berkomunikasi dengan semua kepala daerah di Papua terkait penanganan Covid-19 di daerahnya masing-masing,” katanya.
Kepala Puskesmas Wamena Kota dr Lorina mengatakan, masyarakat di wilayah Jayawijaya masih rendah kesadarannya dalam melaksanakan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker.
”Banyak warga yang datang ke puskesmas kami untuk mendapatkan layanan kesehatan tidak menggunakan masker. Padahal, kondisi ini sangat rentan terpapar virus tersebut,” ungkap Lorina.