logo Kompas.id
NusantaraSatu Dekade Janji Jakarta...
Iklan

Satu Dekade Janji Jakarta untuk Maluku

Sepuluh tahun berlalu, janji pemerintah pusat menjadikan Maluku sebagai lumbung ikan nasional belum juga terealisasi.

Oleh
FRANSISKUS PATI HERIN
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/jLS3Kx2yOqMc821F2mw_21D2ThE=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2Fb702cc8e-7ddf-4e87-9893-487587209764_jpg.jpg
KOMPAS/FRANSISKUS PATI HERIN

Suasana di tempat pendaratan ikan Desa Eri, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Maluku, pada Kamis (30/7/2020) pagi. Ikan-ikan segar itu lalu dijual ke sejumlah pasar dan juga ditawarkan dari rumah ke rumah.

Rencana untuk menetapkan Maluku sebagai lumbung ikan nasional pertama kali diutarakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Ambon pada tahun 2010. Hingga Selasa (18/8/2020), atau sepuluh tahun berlalu, janji itu masih tetap kabur, tak pasti kapan tiba waktunya diwujudkan. Maluku hingga kini masih tetap menanti.

Presiden Yudhoyono menyampaikan hal itu ketika membuka Sail Banda di Ambon pada 10 Agustus 2010. Yudhoyono mendorong pemanfaatan potensi perikanan Maluku yang terkandung dalam perairan seluas 658.331,52 kilometer persegi atau 92,4 persen dari total wilayah provinsi itu. Secara nasional, perairan Maluku sebagai penyumbang tertinggi dari sektor perikanan untuk Indonesia.

Editor:
Mohamad Final Daeng
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000