logo Kompas.id
NusantaraBobolnya Pertahanan Berlapis...
Iklan

Bobolnya Pertahanan Berlapis Pekerja Kesehatan di Yogyakarta

Ratusan pekerja kesehatan di Daerah Istimewa Yogyakarta terpapar Covid-19. Ibarat perang, perlu strategi matang mencegah tenaga kesehatan sebagai tentara di garis depan peperangan di masa pandemi tidak bertumbangan.

Oleh
HARIS FIRDAUS
· 11 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/G7a0JjDzjnYCh-Con4w45MygaMc=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2Fcab42b0f-d05f-415e-9bbd-b7b4acc3195b_jpg.jpg
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Petugas mengambil sampel dari para pengajar dalam tes usap di Pondok Pesantren Sunan Pandanaran, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu (29/7/2020). Tes usap dilakukan  kepada 100 pengajar di pondok pesantren tersebut.

Berada di garis depan penanganan penyakit menular Covid-19, para pekerja bidang kesehatan di Daerah Istimewa Yogyakarta masih berada di posisi rentan. Selama enam bulan pandemi, ratusan tenaga kesehatan terpapar Covid-19. Situasi yang membuat cemas di tengah angka kasus yang terus bertambah.

Pandemi Covid-19 di DIY hampir berlangsung selama enam bulan jika dihitung berdasarkan pengumuman kasus positif pertama di provinsi itu pada 15 Maret 2020. Hingga Rabu (2/9/2020), jumlah pasien positif Covid-19 di DIY mencapai 1.474 kasus. Dari jumlah tersebut, 1.061 orang di antaranya sembuh dan 41 orang meninggal.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000