Aktivitas Penerbangan Palembang Diprediksi Melonjak
Lalu lintas penerbangan di Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Sumatera Selatan, diperkirakan meningkat hingga dua kali lipat dalam masa Natal dan Tahun Baru.
Oleh
RHAMA PURNA JATI
·3 menit baca
PALEMBANG, KOMPAS — Menjelang libur Natal dan Tahun Baru, lalu lintas penerbangan dari dan ke Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Sumatera Selatan, diperkirakan meningkat hingga dua kali lipat. Peningkatan dipengaruhi, antara lain, pembukaan jalur domestik dan animo atau minat masyarakat untuk berlibur, terutama menyambut Tahun Baru 2021.
Demikian diutarakan oleh Pelaksana Tugas Executive General Manager Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Vinsensius Arieston Laack seusai memimpin apel persiapan angkutan Natal dan Tahun Baru di Palembang, Jumat (18/12/2020). Pos-pos komando angkutan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 di bandara akan beroperasi kurun 18 Desember 2020-4 Januari 2021.
Vinsensius menuturkan, sudah mempersiapkan sarana dan prasarana untuk memperlancar operasional angkutan udara Natal dan Tahun Baru. Pengelola telah membenahi landasan dan apron. Persiapan lain terkait protokol kesehatan dan sarana penunjang lain juga telah siap diwujudkan.
Menurut Vinsensius, frekuensi lalu lintas penerbangan akan lebih padat. Di masa pandemi, rerata harian jumlah penumpang 2.500-3.000 orang. Mendekati masa Natal dan Tahun Baru pergerakan di bandara ternyata meningkat jadi 4.000-5.000 orang per hari.
Peningkatan jumlah penumpang pesawat, antara lain, karena masyarakat ingin berlibur dalam masa Natal dan Tahun Baru ke luar Palembang dan Sumsel. Sejak September, beberapa rute yang ditutup terkait Covid-19 kembali dibuka.
Sebelum September, Bandara SMB II hanya melayani rute penerbangan Palembang-Jakarta dengan 10 frekuensi penerbangan setiap hari. Kini, sudah ada beberapa rute baru yang beroperasi kembali. Total frekuensi penerbangan mencapai 19 penerbangan kali setiap hari atau hampir dua kali lipat. Beberapa rute yang sudah dibuka adalah tujuan Yogyakarta, Batam, Denpasar, Jambi, Bandung, Solo, Pekanbaru, Surabaya, dan Medan.
Rute-rute yang kembali dioperasikan akan meningkatkan jumlah pengguna transportasi udara. Untuk itu, pengelola bandara sudah menyiapkan skema kegiatan agar aktivitas di prasarana udara ini tetap sesuai protokol kesehatan. Misalnya, memindahkan ruang pemeriksaan verifikasi berkas uji cepat dari dalam ke luar ruang keberangkatan.
Berdasarkan pantauan Kompas, ada tiga petugas yang siaga memeriksa berkas calon penumpang sebelum masuk ruang keberangkatan. Pemeriksaan di luar itu bertujuan tidak terjadi antrean. Petugas juga memastikan semua penumpang mengenakan masker.
Vinsensius menuturkan, masa puncak keberangkatan penumpang di Bandara SMB II diperkirakan terjadi pada akhir pekan ini. Banyak dari penumpang telah mengambil cuti untuk berlibur. Adapun untuk arus balik ke Palembang diperkirakan akan terjadi pada 3 Januari 2021.
Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Sumatera Selatan Anton Wahyudi menuturkan, dengan pembukaan kembali beberapa rute penerbangan akan menambah jumlah wisatawan.
Menurut Anton, jelang akhir tahun nanti, pemesanan tiket bisa semakin besar karena banyak orang yang ingin menghabiskan masa libur. Namun, semua operator pariwisata diharapkan menerapkan protokol kesehatan yang berlaku secara ketat dan disiplin.
Antusiasme masyarakat untuk ke luar kota diprediksi akan terus meningkat jika vaksinasi paling cepat tahun depan bisa dilaksanakan. Kegiatan ekonomi juga akan tumbuh. ”Kami berharap di akhir tahun bisa keluar dari zona kontraksi pertumbuhan ekonomi,” ujar Anton.