PALEMBANG,KOMPAS—Sirkuit untuk Kejuaraan Dunia Motocross Grand Prix (MXGP) yang semula akan dibangun di Komplek Olahraga Jakabaring dipindahkan ke luar kawasan tersebut. Pemindahan dilakukan karena lahan di Komplek Olahraga Jakabaring tergolong labil sehingga menyulitkan alat berat masuk ke kawasan itu.
Sekretaris Daerah Sumatera Selatan Nasrun Umar, Selasa (11/6/2019) di Palembang mengatakan, semula sirkuit MXGP akan dibangun di Komplek Olahraga Jakabaring (JSC) Palembang, tepatnya di lokasi pembangunan Sirkuit MotoGP. Namun, karena kondisi lahan yang tidak memungkinkan, pembangunan lintasan dipindahkan di lahan milik swasta yang terletak di Jl. H.A Bastari, Palembang, Sumatera Selatan.
Sebenarnya, ujar Nasrun, pihaknya sangat berharap sirkuit dapat dibangun di JSC, yang sudah ditetapkan sebagai pusat sarana olahraga di Sumsel. Namun, hal itu tidak bisa direalisasikan. “Pembangunan di dalam kawasan JSC membutuhkan waktu yang lebih lama, sedangkan waktu penyelenggaraan sudah mendesak,” katanya.
Rencananya, sirkuit akan dibangun di atas lahan seluas 5 hektar, lebih kecil dari lahan yang sudah disiapkan sebelumnya yakni 10 hektar. Namun, luas lahan tersebut sudah mencukupi kebutuhan panitia penyelenggara.
Pembangunan sudah dilakukan, bahkan tim ahli yang didatangkan dari Yunani dan Rusia sudah ada di lapangan untuk melakukan pembangunan. “Mereka sudah tiba sejak satu minggu yang lalu,” katanya. Pembangunan lintasan pun ditargetkan selesai pada 1 Juli 2019. Adapun Kejuaraan dunia MXGP di Palembang akan digelar pada 6-7 Juli 2019.
Nasrun mengatakan, pemerintah daerah bertugas untuk mendukung panitia pelaksana dari pusat untuk melancarkan kejuaraan ini. “Apapun yang dibutuhkan oleh panitia pelaksana dari pusat, kami akan menfasilitasinya,” kata Nasrun. Untuk itu, akan ada pertemuan final pada 18 Juni mendatang untuk memastikan tugas dari semua pihak.
Kepala Bidang Tata Bangunan dan Perumahan Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Provinsi Sumatera Selatan Aminuddin menerangkan, proses pembangunan sedang berlangsung dengan diawasi dari tim ahli. Ada dua tim ahli yang didatangkan dan juga lima alat berat untuk menyelesaikan lintasan.
Dalam seminggu pengerjaan, sudah ada 5 gundukan yang dibangun. “Proses pembangunan tergolong cepat,” kata Aminuddin. Aminuddin mengatakan, pemilihan tempat juga berdasarkan pertimbangan dari tim ahli. Menurut mereka apabila lintasan dibangun di JSC dikhawatirkan pengerjaan tidak akan selesai tepat waktu.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumatera Selatan Akhmad Yusuf Wibowo menerangkan, tidak hanya lintasan, pembangunan juga mempertimbangkan tempat duduk penonton yang rencananya akan dibangun sementara. Saat ini, kendaraan dari pembalap sudah ada di Jakarta yang akan dikirim ke Palembang melalui kargo.
Akhmad menerangkan, selain kejuaraan MXGP, juga akan digelar kejuaraan nasional untuk memeriahkan acara. “Rencananya, kejurnas akan digelar sebelum kejuaraan dunia MXGP,” katanya.
Kejuaraan Dunia MXGP akan digelar di Palembang, Sumatera Selatan pada 6-7 Juli 2019. Kejuaraan ini akan diikuti pembalap dari 28 negara bersama 1.500 ofisialnya. Juara dunia MXGP 2018 Jeffrey Herlings direncanankan berlaga dalam kejuaraan di Palembang, setelah setengah musim absen karena cedera kaki.
Kepastian Palembang menjadi tuan rumah MXGP seri Indonesia ini muncul setelah Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat Sadikin Aksa dan Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru menandatangani Nota Kesepahaman tentang penyelenggaraan MXGP di Palembang, Senin (27/5/2019) di Kantor Gubernur Sumatera Selatan di Palembang. Kejuaraan dunia MXGP.
Tahun ini merupakan tahun ketiga, MXGP digelar di Indonesia. Di tahun 2017, MXGP digelar di Pangkal Pinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, tahun berikutnya, MXGP digelar di dua kota yakni Pangkal Pinang dan Semarang, Jawa Tengah.