Kebahagiaan Liverpool di Balik Perpanjangan Penundaan Liga
Asosiasi Sepak Bola Inggris atau FA resmi memperpanjang penundaan Liga Inggris hingga 30 April 2020. FA menjamin kompetisi musim ini tetap dirampungkan sehingga Liverpool, sang calon juara, tidak perlu khawatir.
Oleh
KELVIN HIANUSA
·2 menit baca
LIVERPOOL, KAMIS — Asosiasi Sepak Bola Inggris atau FA resmi memperpanjang penundaan Liga Inggris hingga 30 April 2020. Meski penundaan bertambah hingga nyaris sebulan, calon juara liga Liverpool justru tidak perlu khawatir. Asosasi menjamin kompetisi musim ini tetap akan dirampungkan.
FA mengumumkan telah berbicara dengan pengurus 20 klub Liga Inggris melalui telekonferensi, Kamis (19/3/2020). ”Kami bersama sepakat pertandingan sepak bola profesional di Inggris akan ditunda paling tidak hingga 30 April,” jelas FA dalam pernyataan resminya.
Walaupun tidak terlihat baik, penundaan yang semula hanya sampai 3 April ini justru memberikan optimisme bagi Liverpool. Menurut jurnalis senior The Telegraph, Sam Wallace, pesan dalam telekonferensi itu sangat jelas, yaitu musim 2019-2020 akan dijalankan hingga tuntas. ”Liga Inggris membatalkan aturan musim harus selesai pada 1 Juni. Dan, liga diperpanjang tanpa batas,” katanya.
FA juga tidak membahas ide untuk membatalkan musim ini, seperti yang sebelumnya dikemukakan petinggi klub West Ham, Karren Brady. Sebelumnya, Brady mengusulkan itu demi keadilan dengan solusi tidak ada tim yang juara dan degredasi.
Kelanjutan Liga Inggris tidak bisa dihindari oleh penyelenggara. BBC mengabarkan, penyelenggara harus mengembalikan uang sebesar 750 juta poundsterling (sekitar Rp 14,2 triliun) jika liga tidak berlanjut. Karena itu, kompetisi akan diselesaikan demi menghindari kerugian tersebut.
Kabar ini tentu sedikit melegakan bagi skuad dan pendukung Liverpool. Itu karena spekulasi dibatalkannya musim ini sempat membuat gelar liga yang sudah di depan mata sirna begitu saja. Adapun ”Si Merah”, julukan Liverpool, tinggal memenangi dua laga dari sisa sembilan pertandingan untuk memenangi trofi yang ditunggu nyaris tiga dekade itu.
Legenda Liverpool, Jammie Carragher, sudah menyatakan sejak kompetisi ditunda pertama kali. Menurut mantan bek klub ini, musim harus diselesaikan karena pendukung dan pemain telah memberikan segalanya dalam kompetisi yang sudah berjalan 75 persen.
”Liverpool adalah persoalan mudah. Saya lebih khawatir pada degradasi, promosi, dan kuota Liga Champions. Jika tidak diselesaikan, tentu akan sangat berdampak pada musim depan. Akan ada yang terasa tidak tepat,” ucap Carragher.
Kelanjutan kompetisi menjadi satu-satunya jalan bagi Si Merah untuk meraih gelar Liga Inggris. Tidak seperti spekulasi yang beredar, Liverpool tidak akan diberikan gelar jika kompetisi dibatalkan.
Hal itu dikonfirmasi oleh Presiden Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA) Aleksander Ceferin. ”Saya dengar berita bohong bahwa UEFA menyarankan liga diakhiri dengan juaranya seperti yang ada di peringkat saat ini. Saya bisa bilang itu tidak benar. Tujuan akhir kami adalah menyelesaikan liga,” katanya. (REUTERS)