Lewis Hamilton kembali menunjukan dominasinya dengan menjadi pebalap tercepat dalam sesi latihan bebas ketiga Formula 1 di Sirkuit Red Bull Ring. Dia meninggalkan para para pebalap Ferrari hingga lebih dari 0,5 detik.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·4 menit baca
SPIELBERG, SABTU — Para pebalap Mercedes kembali menguasai sesi latihan ketiga balap Formula 1 di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, Austria, Sabtu (4/7/2020). Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas menemati posisi satu dan dua dengan selisih 0,5 detik dari andalan Ferrari Sebastian Vettel dan Charles Leclerc. Selisih waktu itu sangat jauh untuk Sirkuit Red Bull Ring yang termasuk pendek, yaitu 4,318 kilometer.
Hamilton mengawali sesi latihan bebas ketiga (FP3) dengan ban medium, sama seperti rekan setimnya, Bottas, yang keluar garasi lebih awal. Bottas sempat memuncaki pebalap tercepat dengan 1 menit 05,448 detik. Posisi Bottas kemudian direbut Vettel yang menggunakan ban berkompon lunak dengan catatan waktu 1 menit 05,159 detik. Sementara Leclerc, yang juga menggunakan ban kompon, belum bisa memacu maksimal SF1000 dan hanya menempati posisi keenam.
Saat Hamilton memasuki lintasan, tidak perlu lama bagi pebalap berusia 35 tahun itu untuk menjadi yang tercepat. Juara dunia enam kali itu melesat dengan ban kompon medium untuk mencetak waktu 1 menit 05,140 detik. Ini performa yang menggetarkan lawan-lawannya karena menegaskan level Hamilton yang istimewa serta kemampuan mobil W11 melesat dengan sangat cepat.
Setelah jeda FP3 karena kecelakaan Nicholas Latifi menabrak pembatas lintasan, Hamilton semakin tak terkejar oleh lawan-lawannya. Catatan waktunya jauh membaik saat menggunakan ban lunak, yaitu 1 menit 04,130 detik. Lawan terdekatnya adalah Bottas dengan selisih 0,147 detik. Sementara posisi ketiga ditempati pebalap Red Bull, Max Verstappen, dengan selisih 0,283 detik. Verstappen bisa memperbaiki waktunya setelah menggunakan ban berkompon lunak.
Ini performa yang menggetarkan lawan-lawannya karena menegaskan level Hamilton yang istimewa serta kemampuan mobil W11 melesat dengan sangat cepat.
Kejutan kembali ditunjukan Sergio Perez yang memacu Racing Point RP20 dengan brilian. Mobil yang identik dengan Mercedes W10 yang dipakai oleh Hamilton dan Bottas musim lalu itu mampu mengungguli Ferrari SF1000 dengan berada di posisi keempat. Perez terpaut 0,475 detik dari Hamilton. Pencapaian yang konsisten selama sesi latihan bebas sejak Jumat ini membuat ”Pink Mercedes” optimistis bisa masuk ke posisi tiga besar saat balapan seri perdana, Minggu (5/7/2020).
Pebalap Ferrari yang sempat menempati posisi tiga besar melorot hingga ke posisi kelima dan ketujuh, masing-masing ditempati Leclerc dan Vettel. Sementara posisi keenam diraih Alex Albon, rekan setim Verstappen. Leclerc terpaut 0,573 detik dari Hamilton, sedangkan Vettel tertinggal 0,721 detik. Ini selisih waktu yang akan sulit dikejar saat balapan mengingat Sirkuit Red Bull Ring termasuk pendek.
Ferrari sepertinya memang jujur saat mengatakan bahwa mobil mereka musim ini kalah cepat dari Mercedes dan Red Bull. Bahkan, dengan mobil Racing Point yang merupakan tim papan tengah, Ferrari kesulitan. Vettel dan Leclerc pun mengakui bahwa Ferrari perlu melakukan perbaikan menyeluruh, mulai dari aerodinamika, kecepatan di tikungan, hingga perbaikan performa mesin untuk melesat di lintasan lurus.
”Rasanya menyenangkan bisa kembali ke dalam mobil, tetapi di sisi lain ini bukan hari yang baik bagi kami. Mungkin lebih buruk dari yang kami harapkan,” ujar Leclerc seusai sesi latihan kedua pada Jumat.
Ferrari masih memiliki kesempatan untuk memperbaiki performa saat sesi kualifikasi pada pukul 20.00-21.00 WIB ini. Data dari tiga sesi latihan bebas ini diharapkan bisa untuk mendapatkan setelan terbaik SF1000 guna mendapatkan posisi start di baris depan. Jika mereka start dari baris keempat atau lebih belakang, akan sangat sulit mengejar Mercedes yang terbukti sangat cepat.
Apalagi, Mercedes tetap bisa menggunakan teknologi Dual-Axis Steering (DAS) yang sempat diprotes resmi oleh Red Bull ke FIA. Namun, FIA menyatakan DAS sesuai aturan dan gugatan Red Bull ditolak setelah ada dengar pendapat tiga pihak antara FIA, Red Bull, dan Mercedes.
DAS memberikan keuntungan pada saat trek lurus karena posisi ban bisa tegak sehingga membuat mobil melaju lebih cepat. Selain itu, temperatur ban juga menjadi tidak terlalu panas karena ada perubahan bidang gesek dengan aspal.
”Kami ingin mendapatkan kejelasan di awal akhir pekan ini supaya tidak mengusik hasil pada akhir pekan (balapan). Kemarin, kami memilih menggunakan jalur protes untuk mendapatkan kejelasan yang kami beritahukan ke Mercedes sebelum kami mengajukan protes. Pertanyaannya adalah untuk apa setir itu, dan sekarang kami sudah mendapat kejelasan tentang hal yang legal,” ujar Kepala Tim Red Bull Racing Christian Horner kepada SkySports di awal FP3.