Lewandowski ”Mengejar” Ronaldo di Eropa
Striker Bayern Muenchen, Robert Lewandowski, terus menjadi ancaman bagi tim-tim di Liga Champions musim ini. Ia juga mengancam rekor jumlah gol yang dipegang Cristiano Ronaldo.
Pemain Bayern Muenchen, Robert Lewandowski, melakukan selebrasi setelah mencetak gol keempat dalam pertandingan babak 16 besar putaran kedua Liga Champions melawan Chelsea di Stadion Allianz Arena, Muenchen, Sabtu (8/8/2020) waktu setempat.
MUENCHEN, MINGGU — Pertemuan Bayern Muenchen dan Chelsea pada dua laga babak 16 besar Liga Champions memperlihatkan betapa mematikannya Robert Lewandowski. Striker Bayern asal Polandia itu terlibat dalam terciptanya tujuh gol ke gawang Chelsea. Peluang Lewandowski untuk menyamai atau memecahkan rekor gol dalam semusim yang dipegang Cristiano Ronaldo masih terbuka.
Pada akhir Februari, Bayern datang ke London, Inggris, dan mengalahkan Chelsea, 3-0, pada laga pertama babak 16 besar. Lewandowski mencetak satu gol dan melakukan dua asis kepada Serge Gnabry.
Bayern kemudian mengalahkan Chelsea, 4-1, pada laga kedua yang berlangsung Minggu (9/8/2020) dini hari WIB. Lewandowski kembali beraksi dengan mencetak dua gol dan melakukan dua asis kepada Ivan Perisic dan Corentin Tolisso. ”Hal terpenting adalah kami sudah bermain bagus dan bersenang-senang,” kata Lewandowski dikutip Kicker.
Perasaan gembira dalam bermain membuat Lewandowski bisa mengumpulkan total 13 gol di Liga Champions musim ini. Dua gol di antaranya juga terjadi di gawang tim London lainnya, Tottenham Hotspur, saat kedua tim bertemu pada fase grup.
Dengan pencapaian ini, Lewandowski membutuhkan empat gol lagi untuk bisa menyamai rekor Ronaldo yang terjadi pada musim 2013-2014 ketika membela Real Madrid. Lewandowski masih berpeluang tampil dalam tiga laga lagi di Liga Champions musim ini untuk bisa menyamai atau memecahkan rekor gol Ronaldo pada waktu mencapai 17 gol.
Penyerang Bayern Muenchen, Robert Lewandowski (kanan), menendang bola dan mencetak gol pertama dalam pertandingan babak 16 besar putaran kedua Liga Champions melawan Chelsea di Stadion Allianz Arena, Muenchen, Sabtu (8/8/2020) waktu setempat. Muenchen maju ke babak perempat final setelah mengalahkan Chelsea 4-1 (agregat 7-1).
Tiga laga itu adalah laga perempat final melawan Barcelona, laga semifinal dan final. Barcelona pada laga lainnya, Minggu dini hari WIB, berhasil menyingkirkan Napoli. Pada laga kedua babak 16 besar, Barcelona mengalahkan Napoli, 3-1, dan unggul jumlah agregat gol 4-2.
”Barcelona selalu berbahaya dan kami harus bisa menunjukkan kualitas kami,” ujar Lewandowski yang menyadari laga perempat final itu akan lebih sulit. Barcelona tidak seperti Chelsea yang tampil dalam keadaan pincang sebab banyak pemain yang absen karena cedera atau hukuman akumulasi kartu, termasuk para pemain bintang seperti Christian Pulisic, Pedro, dan Cesar Azpilicueta.
Manajer Chelsea Frank Lampard pun mengakui skuad mereka saat ini tidak sebanding dengan Bayern. ”Kami banyak melakukan kesalahan individu dan akibatnya sangat fatal pada level ini. Setidaknya bertemu Bayern yang berpengalaman di Liga Champions adalah latihan yang bagus bagi kami,” ujarnya.
Pemain fenomenal
Pemain Bayern lainnya, Leon Goretzka, menyebut Lewandowski adalah pemain fenomenal. Kekaguman itu akan bertambah apabila melihat langsung cara Lewandowski berlatih. Goretzka melihat Lewandowski sering terlihat santai. ”Kemudian kita melihat penampilannya hari ini (melawan Chelsea), apa yang harus kita katakan?” ujar Goretzka.
Reaksi gelandang Chelsea, Mateo Kovacic (kiri), dan bek Chelsea, Kurt Zouma, setelah pertandingan babak 16 besar putaran kedua Liga Champions melawan Chelsea di Stadion Allianz Arena, Muenchen, Sabtu (8/8/2020) waktu setempat.
Lewandowski tidak hanya berbahaya di ajang Liga Champions. Ia sudah mengumpulkan 53 gol dalam 44 laga di semua kompetisi musim ini. Di Bundesliga, ia menjadi pencetak gol terbanyak dengan koleksi 34 gol dan melakukan empat asis. Penyerang RB Leipzig yang telah pindah ke Chelsea, Timo Werner, berada di peringkat kedua dengan 28 gol.
Penampilan Lewandowski ini menjadi harapan Bayern untuk bisa meraih pencapaian yang lebih tinggi, yaitu menyabet tiga gelar juara dalam semusim atau treble winner. Mereka telah menjuarai Bundesliga dan Piala Jerman dan kini menjadi kandidat kuat juara Liga Champions.
Bayern di Liga Champions musim ini telah memenangi seluruh delapan laga dan sekarang konsentrasi mereka tertuju ke Barcelona. ”Kami tidak hanya akan fokus terhadap Lionel Messi (bintang Barcelona), tetapi juga perlu mewaspadai pemain lainnya,” kata Pelatih Bayern Muenchen Hansi Flick. (AP/AFP/REUTERS)
